KabarOto.com - Skandal Dieselgate yang menimpa Volkswagen ternyata semakin meluas yang kini juga melibatkan Audi. Hal tersebut berdampak bukan hanya kepada mobil bermesin diesel saja, namun juga beberapa produk yang direncanakan akan meluncur dalam waktu dekat.
Di mana Audi harus menunda peluncuran dari mobil listrik terbaru mereka E-tron yang rencananya akan meluncur pada 30 Agustus 2018 mendatang yang berlangsung di Audi Summit, Brussel, Belgia.
Baca juga: Terkait Skandal Diesel, Volkswagen Didenda 16 Triliun
Penundaan peluncuran Audi E-tron tersebut menyusul ditangkapnya Rupert Stadler yang merupakan Chief Executive Officer Audi beberapa waktu lalu. Bos Audi tersebut 'tercyduk' ditangkap oleh otoritas Jerman, karena diduga mengganggu investigasi yang sedang dilakukan kepada Audi, terkait dengan kasus Dieselgate. Alhasil hal tersebut berpengaruh kepada sejumlah agenda perusahaan yang telah dibuat.
Selain penundaan waktu peluncuran, dikatakan Audi Summit pun rencananya akan dipindah penyelenggaraannya, yang dijadwal ulang untuk berlangsung di Amerika Serikat. Sayangnya, pihak pabrikan masih belum membeberkan secara rinci terkait waktu dan lokasi pastinya.
Pun begitu, pihak pabrikan mengklaim bahwa Audi E-tron dipastikan akan tetap meluncur tahun ini. Dengan dirilisnya SUV E-tron dikatakan sebagai tahap awal kelahiran serangkaian produk mobil ramah lingkungan milik Audi seperti E-tron GT, E-tron compact, dan E-tron Sportback.
Sekadar informasi, Audi E-tron SUV ini akan menjadi rival kuat dari BMW iX3 dan juga Jaguar I-Pace. Dengan mundurnya prosesi peluncuran E-tron hal tersebut ternyata berdampak positif bagi Mercedes-Benz yang ternyata bakal lebih dulu memperkenalkan SUV listrik mereka, EQC di awal September mendatang yang memang diproyeksi akan bersaing ketat dengan E-tron.
