KabarOto.com – Orang nomor satu Toyota, Akio Toyoda, membuat sebuah pernyataan yang menghebohkan tentang mobil listrik pada pertengahan Desember 2020.
Dalam pernyataannya, bos Toyota ini mengatakan bahwa pergeseran dari mobil bensin menjadi menggunakan listrik akan menimbulkan sebuah masalah. Pasalnya, transisi dari bensin ke mobil listrik tersebut akan memberikan dampak buruk sektor lingkungan.
Baca Juga : Mau Beli Mobil Baru? Ini Promo Menarik Akhir Tahun
Melansir Observer, Akio Toyoda berpendapat pengalihan BBM menuju Electronic Vehicle (EV) akan membuat sumber tenaga di Jepang akan cepat habis. Jika seluruh penduduk Jepang mobil listrik, Akio beranggapan, Jepang akan kehabisan sumber daya listrik pada musim panas.
Menurutnya, perkembangan mobil listrik harus didukung oleh adanya dukungan infrastruktur yang memadai. Biaya infrastruktur yang dibutuhkan agar negara bisa mendukung penggunaan mobil listrik secara optimal mencapai 358 miliar dolar AS atau setara dengan Rp5 triliun.
Baca Juga : Toyota Kembangkan Teknologi Pengisian Daya Baterai Mobil Super Cepat
Akio Toyoda juga mengingatkan banyak negara yang menghasilkan listrik dari pembakaran batu bara dan gas alam. Hal tersebut, bisa membantu upaya ramah lingkungan dengan adanya mobil listrik.
“Semakin banyak mobil listrik yang diproduksi, maka semakin buruk karbondioksidanya. Ketika para politisi di luar sana berkata ‘Mari kita singkirkan semua mobil berbahan bakar bensin,’ apakah mereka paham akan hal ini,” ungkap Akio Toyoda.
Pernyataan ini, mungkin saja merupakan respon Akio Toyoda terhadap pemerintah Jepang yang mengeluarkan kebijakan terbaru terkait transportasi. Kebijakan tersebut adalah Jepang akan melarang penjualan mobil berbahan bakar bensin pada tahun 2035 untuk beralih ke kendaraan listrik.
