KabarOto.com – Pada balapan di Baku, Azerbaijan akhir pekan kemarin, Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas)harus menerima kenyataan pahit bahwa ia tidak bisa meraih poin sama sekali. Padahal juara dunia tujuh kali itu sedang berada di posisi dua saat restart lap ke 49 setelah kecelakaan Max Verstappen (Red Bull Racing).
Hamilton harus keluar lintasan akibat remnya mengunci secara tiba-tiba pada belokan pertama, membuatnya harus masuk ke gravel dan tertinggal di urutan 15. Tersisa hanya dua lap, membuatnya tidak memiliki waktu cukup mengejar pembalap lainnya.
Baca juga: Pirelli Jelaskan Permasalahan Ban Ketika Balapan F1 di Azerbaijan
Peter Bonnington selaku Race Engineer mengungkap, bahwa Hamilton tidak sengaja menekan tombol Brake Magic. "Saya menyalakan magic? Sumpah, saya sudah mematikannya,” ujar Hamilton.
“Yeah, sepertinya tombol itu kembali menyala,” balas Bonnington.
Seusai balapan Lewis Hamilton menjelaskan bahwa ia sempat mengklik tombol, walau ia tidak sadar tombol apa itu, “Saat restart, begitu Perez mendekat, saya mengklik sebuah switch yang biasanya untuk melepaskan rem. Tetapi tiba-tiba saja saya lurus di Tikungan 1. Saya tidak tahu apa yang saya sentuh tadi,” jelasnya.
Baca juga: Mercedes Kurang Beruntung, Toto Wolff Marah
Sedikit informasi soal Brake Magic, fitur ini diperuntukkan sebelum melakukan start saat balapan. Sistemnya akan mendistribusikan pengereman lebih besar ke bagian depan membuat cakram rem bertambah panas. Fungsi utamanya untuk menghangatkan ban dan rem secara cepat pada suhu ideal. Fitur ini harus dimatikan saat start dilakukan.
