KabarOto.com – Dua seri terakhir merupakan hal buruk bagi pabrikan Mercedes, pasalnya di Monako hanya mengemas 7 poin dari Lewis Hamilton. Sementara pada balapan di Azerbaijan kemarin, mereka tidak meraih poin sama sekali.
Valtteri Bottas yang mengalami masalah kecepatan pada mobilnya. Sementara Lewis Hamilton dari posisi teratas, merosot ke posisi 15 akibat kesalahan menggeser tombol rem, sehingga ia harus masuk gravel.
Baca juga: Hasil F1 GP Azerbaijan, Max Verstappen dan Lewis Hamilton Gagal Raih Poin
"Saya sangat marah. Tapi jangan ragu, ini adalah tim yang sangat kuat. sehingga kami akan mengubah kemarahan menjadi kekuatan positif. Kami adalah pejuang dan kami akan kembali,” ujar Toto Wolff selaku Team Principal Mercedes-AMG Petronas.
Wolff menambahkan, apa yang dilakukan Lewis tidak bisa disebut sebagai kesalahan, merujuk pada kecelakaan di tikungan pertama yang dialami Hamilton. Saat itu Sergio datang, Hamilton menyentuh tombol dan keseimbangan rem berubah, keseimbangan rem bergerak maju dan kemudian jelas mobil tidak berhenti.
Baca juga: Max Verstappen Gagal Finis Di F1 Azerbaijan, Ini Penyebabnya!
Menurut Wolff dua seri terakhir memang sangat berat dan menyakitkan bagi para pembalapnya, “Ya, di sana (GP Monako dan GP Azerbaijan) yang terberat. Anda memiliki tangan yang hampir mendekati trofi karena Verstappen tidak bisa finis, tetapi saya tidak tahu, emosi frustrasi begitu luar biasa saat ini," tutup Wolff.
