KabarOto.com - Max Verstappen sepertinya masih tak percaya apa yang terjadi di F1 Azerbaijan 2021, (minggu (6/6). Tujuh lap lagi jelang finis dari 51 lap, mobil Red Bull Racing bernomor 33 harus berhenti di jelang lintasan lurus sirkuit Baku. Padahal dirinya tengah memimpin balapan bersama rekan setim Sergio Perez. Diharapkan bisa finis 1-2 seperti F1 Malaysia 2016.
Memimpin dari awal balapan namun di lap 47 pembalap Belanda itu harus menabrak dinding pembatas. Penyebabnya adalah ban belakang kiri mengalami pecah di pit straight, pada kecepatan 321 kpj.
Baca Juga : Duh, F1 Singapura Dibatalkan Lagi
""Berhenti balapan seketika saat tengah memimpin balapan jelang finis benar-benar membuat frustasi. Saya tak merasakan hal aneh di mobil dan seketika ban belakan kiri pecah dan saya membentur dinding cukup keras," ungkap pemilik nomor 33 ini.
Dirinya mengakui situasinya sangat tidak mengenakan dan belum tahu kenapa ban bisa pecah, hal ini tengah diinvestigasi menyeluruh. "Padahal laju mobil sangat sempurna dan nyaman bisa memimpin dan berpikir mudah bisa finis 1-2, tapi tak ada jaminan di balapan seperti ini."
Verstappen memang masih tak percaya dengan kejadian tersebut, namun berbesar hati bahwa rekan setimnya bisa naik podium kemenangan. "Saya mendengar, dirinya harus mempertahankan posisi sepanjang balapan, jadi bila saya tidak menang, saya bangga dirinya bisa menang."
Baca juga: Duh, F1 Singapura Dibatalkan Lagi
Pembalap yang lima seri terakhir selalu naik podium tersebut, di seri keenam kali ini memberikan pujian terhadap Sergio Perez yang bisa tersenyum di podium dan meraih kemenangan pertama bersama Red Bull Racing.
Selain itu, Verstappen juga menyayangkan akibat kehilangan kemenangan tak bisa meninggalkan jauh poin dengan Lewis Hamilton. Karena di klasemen sementara, Verstappen miliki 105 poin dan Hamilton miliki 101 poin.
