KabarOto.com – Balapan Formula 1 di Azerbaijan berjalan dramatis, banyak kecelakaan terjadi bahkan sejak sesi kualifikasi. Ketika balapan juga sempat terjadi, termasuk pembalap Max Verstappen (Red Bull Racing).
Ban kiri belakang mobil Verstappen pecah saat melewati jalanan lurus menjelang akhir balapan. Sebelumnya ada pembalap Aston Martin, Lance Stroll yang mengalami kecelakaan di lap ke-30.
Baca juga: Hasil F1 GP Azerbaijan, Max Verstappen dan Lewis Hamilton Gagal Raih Poin
Terkait masalah tersebut, Mario Isola selaku Direktur Pirelli mengatakan bahwa permasalahan utama bukan karena keausan ban, “Saya yakin saya dapat mengecualikan bahwa kegagalan adalah karena keausan ban, karena itu bukan masalah keausan ban. Ban kiri belakang bukanlah ban yang paling tertekan di Baku,” ujar Mario.
Tidak ada keluhan apapun seperti ban bergetak dan sebagainya. Isola juga mengatakan bahkan permasalahannya mungkin eksternal, “Kami memiliki mobil lain dengan jumlah putaran yang sama, pada ban yang sama tanpa masalah. Jadi penyelidikan awal adalah bahwa itu mungkin karena faktor eksternal, atau puing-puing, atau trotoar atau apa pun,” jelasnya.
Pirelli juga mengumumkan bahwa mereka melihat ada luka di ban keras yang dipakai Lewis Hamilton, saat itu bendera merah sedang dikibarkan akibat kecelakaan Verstappen. Hamilton masuk ke pit dan mengganti satu set ban sebelum akhirnya terperosok ke P15.
Baca juga: Max Verstappen Gagal Finis Di F1 Azerbaijan, Ini Penyebabnya!
“Kami menemukan luka di sidewall bagian dalam pada ban kiri belakang yang digunakan oleh Lewis Hamilton dalam tugas yang sama seperti Verstappen. Potongannya cukup dalam dan besar, mungkin 6-7 cm, tapi tidak merusak konstruksinya, jadi ban masih utuh,” tutup Mario.
Pirelli sekarang akan mengangkut ban yang digunakan pada laga kemarin kembali ke laboratorium Milan untuk melakukan penyelidikan penuh.
