KabarOto.com - Bridgestone Indonesia, siap membuka jaringan resminya Toko Model (Tomo) di Jakarta dengan pembatasan jumlah pengunjung. Pembukaan Tomo ini memasuki masa transisi dan rencana pelonggaran bertahap, untuk beberapa sektor bisnis seperti yang diumumkan oleh Pemerintah DKI Jakarta.
Seluruh jaringan Bridgestone Tomo akan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Bridgestone Indonesia di semua outlet. Selain itu, membuat penyesuaian pada pengoperasian dan layanannya. Dengan tujuan, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi para karyawan dan pelanggan.
Baca Juga: Bridgestone Akan Bikin 400.000 Sepatu Dari Ban Bekas
Protokol tersebut mencakup pembersihan secara rutin area kerja dan ruang tunggu pelanggan dengan disinfektan, pembatasan jarak sosial, menyediakan cairan pembersih tangan dan memasangkan penutup plastik pada kemudi sebelum melakukan pengecekan mobil. Seluruh staf dan mekanik Bridgestone TOMO juga diwajibkan mengenakan masker dan sarung tangan saat melakukan tugas mereka.
Selain menerapkan protokol, Bridgestone Indonesia juga memberikan sejumlah bantuan masker kain dan cairan pembersih tangan kepada semua outletnya. Yuichi Asaoka, Direktur Pemasaran Bridgestone Indonesia mengatakan, pihaknya mengikuti langkah-langkah transisi dan pelonggaran di Jakarta dan kota-kota sekitarnya.
"Kami telah menerapkan berbagai langkah untuk mempersiapkan jaringan resmi, untuk beroperasi dan terus melayani pelanggan di tengah masa transisi ini,” ujarnya.
Dia berharap, protokol serta tindakan pencegahan Covid-19 ini, dapat membantu mempersiapkan Bridgestone Tomo dengan sistem pengoperasian yang lebih baik. Selain itu, memastikan keselamatan para pelanggan dan karyawan,” terangnya.
Baca Juga: Bridgestone Beri Bantuan Sembako Ke Warga Terdampak Covid-19 Di Karawang
Tambahan informasi, Bridgestone Tomo didirikan pertama kali pada tahun 1998, membantu promosi ban merek Bridgestone. Tomo, menawarkan berbagai layanan seperti pemasangan ban, pengecekan tekanan, spooring, serta balancing. Tomo ini sudah beroperasi di 30 provinsi dan lebih dari 112 kota di seluruh Indonesia.
