POPULAR STORIES

Bruno Senna Dan Desain Helm Ayrton Senna

Bruno Senna dan Desain Helm Ayrton Senna Bruno Senna dan desain Helm Ayrton Senna (Foto: Pinterest)

Salah satu cara untuk mengenali pebalap idolanya adalah dari desain grafis helm pebalap bersangkutan karena helm pebalap adalah satu-satunya identitas pribadi pebalap yang terlihat saat berlaga di ajang balap mobil dengan kokpit terbuka seperti Formula 1, GP2, INDY Car, Formula E, Le Mans dan lain-lain. Seperti Bruno Senna dengan desain hem Ayrton Senna.

Beberapa pebalap sering terlihat mengganti desain grafis mereka, biasanya dikarenakan bosan, ingin merayakan kejadian tertentu, karena sponsor atau bahkan karena ekspresi jiwa nasional atau jiwa sosial mereka. Bicara mengenai grafis helm yang sesuai dengan jiwa nasionalis pebalap, salah satu desain grafis helm yang terkenal adalah helm berwarna kuning, hijau dan biru milik pebalap Formula 1, helm Ayrton Senna yang mirip dengan warna bendera Brazil-negara asalnya. Kini desain dengan warna serupa kembali hadir bersama Senna muda yang tak lain adalah Bruno Senna, keponakan mendian Ayrton Senna yang kini membalap di Formula E bersama tim Mahindra Racing. Ia pun menceritakan kisah dibalik desain tersebut seperti yang dikutip dari situs resmi Formula E.

“Saat saya masih kecil, saya tidak memiliki desain helm sendiri dan hanya memiliki warna putih saja. Tapi saat saya mulai terlibat dalam dunia balap, desain helm saya merupakan penghargaan untuk paman saya, Ayrton," ujarnya.

Desain helmnya memiliki sedikit penyesuaian dari helm milik pamannya namun hal tersebut dilakukan untuk mengenangnya dan mengingatkan orang tentang prestasinya, dan hal itu berhasil.

"Saya mendapatkan banyak komentar tentang helm ini, banyak orang tahu bahwa helm tersebut memang tidak sama namun kenangan mereka tentang helm dengan warna bendera Brazil yang ikonik tetap sama dan saya rasa desain ini akan menjadi milik saya sendiri dan saya tidak berpikir untuk mengubahnya,” kata Bruno Senna.

Memang dalam dunia balap, nama Ayrton Senna tentu memberikan kenangan tersendiri bagi rakyat Brazil dan penggemar balap Formula 1. Mulai dari debut pertamanya di ajang balap Formula 1 dengan tim Toleman di musim 1984 hingga kematian tragisnya di tikungan Tamburello sirkuit Imola pada musim balap 1994 bersama tim Williams.

Tak lupa kontribusinya pun cukup banyak di dunia sosial dan otomotif seperti organisasi sosial Institut Ayrton Senna dan membantu membidani lahirnya supercar Honda NSX. Terlepas dari segala hal tersebut, kini keponakannya meneruskan jejak Ayrton Senna di dunia balap walau karirnya masih panjang dan belum mampu menunjukkan pamor terbaiknya di ajang Formula 1 musim 2010-2012 lalu.

Baca Juga: