POPULAR STORIES

Bukan Bensin Habis, Ternyata Ini Arti Huruf E Pada Indikator BBM

Bukan Bensin Habis, Ternyata Ini Arti Huruf E Pada Indikator BBM Bukan Bensin Habis, Ternyata Ini Arti Huruf E Pada Indikator BBM (Kipli)

Kabaroto.com - Pada unit panel meter sepeda motor terdapat berbagai macam indikator, seperti spidometer untuk menghitung kecepatan, odometer untuk jarak tempuh, dan fuel meter atau indikator meteran bensin untuk mengukur jumlah kuantitas bahan bakar minyak (BBM) atau bensin pada sepeda motor.

Fuel meter pada sepeda motor memiliki 2 jenis, yaitu model digital dengan penunjuk berupa bar digital, dan model analog dengan penunjuk jarum. Jika diperhatikan dengan lebih detail pada bagian fuel meter, umumnya terdapat dua huruf, yaitu huruf "E" dan "F".

Baca Juga: Toyota 'Pede' Kijang Innova Zenix Bensin Bisa Geser Popularitas Diesel

Huruf “F” pada penunjuk meteran bensin memiliki arti Full atau bensin dalam kondisi penuh sedangkan untuk huruf “E” kebanyakan menganggap artinya adalah empty atau kosong. Padahal huruf E pada meteran bensin memiliki arti Emergency.

Ini berarti bahwa jika penunjuk meteran bensin berada pada posisi “E”, itu bukan berarti tangki kosong, melainkan masih terdapat sekitar 10% dari kapasitas maksimal bahan bakar yang tersisa. Pada meteran bensin model digital, biasanya ditandai dengan indikator bar pada posisi “E” mulai berkedip.

Baca Juga: Apa Jadinya Jika Mesin Bensin Diisi Solar?

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, bahwa tanda huruf “E” tersebut memiliki maksud supaya pengendara tidak benar-benar kehabisan bensin di tengah jalan, terlebih ketika melakukan perjalanan jauh.

Sehingga disarankan bagi pengendara untuk selalu melakukan isi ulang bensin sebelum penunjuk meteran bensin sampai di posisi huruf E.

“Pengendara sepeda motor penting untuk memahami fungsi-fungsi yang ada di dalam indikator speedometer. Karena dengan kita memahami fungsi-fungsi tersebut pengendara diharapkan dapat mengoperasikan sepeda motor dengan benar dan aman,” pungkas Ade.

Karena membiasakan mengisi ulang bahan bakar bensin dalam kondisi penuh memiliki banyak keuntungan, diantaranya bensin yang tidak mudah menguap, menghindari karat dalam tangki dan terhindar dari kerugian akibat kehabisan bensin ketika dalam perjalanan.