KabarOto.com - Salah seorang konsumen Hyundai Ioniq 5 mengeluh terhadap pemasangan Home Charging yang terlalu lama. Sehingga, konsumen tersebut mengisi daya listriknya di SPKLU.
"Unit mobil dikirim tanggal 22 Desember 2022, masih menggunakan nopol sementara. STNK jadi tanggal 16 Februari 2023, kemudian wall charging diantar tanggal 6 Maret kemarin," ungkap pemilik Hyundai Ioniq 5 kepada KabarOto.
Menurutnya, perlengkapan wall charging baru dikirim, belum di instalasi. Ia juga menambahkan bahwa baru perlengkapannya saja, harus isi link dulu, untuk tunggu antrian selanjutnya.
Baca juga: Hyundai Resmikan Fasilitas Ultra Fast Charging Station Di Plaza Indonesia
Sebagai informasi, pemasangan Home Charging Hyundai Ioniq 5, melibatkan pihak lain, di antaranya vendor dan PLN untuk menyesuaikan daya listrik yang dibutuhkan.
Adapun perlengkapan yang didapatkan konsumen adalah 1 unit Home Charging tipe ACMP dengan kapasitas 7.4 Kw, kabel NYY 3 x 6 - 10 meter, MCB 2 Pole 40 A, RCCB 2 Pole 40 A, kabel gland, Totolink, kabel LAN, dan aksesoris instalasi ( Fleksibel, pipa, dll).
Sementara itu, pihak pelanggan dimohon menyediakan 1 stop kontak 1 phasa, 2 Amper, kabel 2x1,5mm (1 meter).
Baca juga: Penuhi Inden, Produksi Hyundai Ioniq 5 Dipercepat Dan Meningkat 4 Kali Lipat
Menanggapi keluhan tersebut, Head Of Public Relations at PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID), Uria Panyalombo Nalambok Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya perlu berkoordinasi dengan pihak diler dan vendor untuk mencari kendalanya di mana.
"Sebaiknya konsumen menghubungi call center Hyundai, untuk mendapatkan solusinya," pungkas Uria saat ditemui KabarOto, Kamis kemarin (09/03).
