KabarOto.com - Menjelang diberlakukannya kehidupan dengan tatanan baru (New Normal) di berbagai daerah, sektor-sektor ekonomi pun mulai menerapkan protokol baru untuk dapat bangkit dan beroperasi kembali.
Begitu pula di Provinsi Bali, yang memulai tahapan untuk mengkaji kembali beroperasinya berbagai sektor perekonomian masyarakat, termasuk industri pariwisata. Guna mendukung rencana tersebut, Pertamina memastikan pasokan energi tetap tersedia.
"Sebagai antisipasi kebutuhan energi yang diperlukan untuk mulai mendukung aktivitas menjelang New Normal di Bali, Pertamina mengamati data trend konsumsi energi yang sudah terlihat meningkat sebulan ini," ujar Rustam Aji, Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus.
Lebih lanjut ia menambahkan, Pertamina mencatat terjadi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bali di Bulan Juni, dibanding konsumsi di Bulan Mei tahun 2020.
"BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo), konsumsi Juni 2020 meningkat 14 persen dibandingkan bulan sebelumnya," jelas Rustam dalam keterangan resminya (01/07).
Hingga awal pekan ini, Senin, (29/06) rata-rata konsumsi harian Gasoline sadalah sebesar 1.675 Kilo Liter (KL) per hari. Sementara bulan Mei 2020 rata-rata konsumsi hariannya sebesar 1.465 KL per hari.
"Peningkatan ini juga disertai dengan peningkatan jumlah konsumsi BBM Berkualitas Pertamina yang ramah lingkungan, yang biasa dikenal dengan Perta-Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo)," kata Rustam.
Baca Juga: Jaguar Land Rover Donasikan 160 Mobil Untuk Melawan Covid-19
Sedangkan untuk jenis BBM Gasoil (Biosolar dan Dex Series), Pertamina mencatat dari Mei ke Juni juga ada peningkatan konsumsi dengan kenaikan sebesar 17%, dengan jumlah rata-rata konsumsi harian yang bertambah dari sebelumnya 345 KL per hari menjadi 405 KL per hari.
