KabarOto.com – MotoGP musim 2021 mendatang, Cal Crutchlow posisinya tergeser oleh Alex Marquez. Pembalap asal Inggris ini mau tidak mau harus mencari tim lain untuk melanjutkan karirnya.
Awalnya Crutchlow sempat dikabarkan akan bergabung dengan tim Aprilia untuk mengisi posisi Andrea Iannone yang terkena hukuman selama empat tahun. Tetapi, pembalap bernomor 35 ini sudah menemukan alternatif lain dengan bergabung ke Yamaha sebagai tes rider dan menggantikan posisi Jorge Lorenzo.
Baca Juga : Jelang MotoGP Valencia 2020: Joan Mir Hanya Perlu 14 Poin Raih Titel Juara Dunia
Baru-baru ini, Yamaha resmi teken kontrak dengan Cal Crutchlow sebagai tes rider untuk MotoGP 2021 mendatang. Kabar ini resmi datang melalui situs Yamaha.
“Pihak Yamaha Motor.Co,. LTD dan Yamaha Motor Racing dengan bangga mengumumkan bahwa pembalap MotoGP yang berpengalaman dan sukses yaitu Cal Crutchlow akan memperkuat tim sebagai pembalap penguji Yamaha untuk musim 2021,” ungkap Yamaha melalui pernyataan resmi.
Pada MotoGP shakedown test yang akan digelar di Sepang, Malaysia pada 14-16 Febuari mendatang, Crutchlow akan mengendarai Yamaha YZR-M1. Selain itu, pembalap Inggris ini juga akan mengambil bagian dalam tes IRTA resmi dan tes privat Yamaha lainnya, dengan tujuan untuk membantu para teknisi Yamaha dalam program pengembangan MotoGP.
Alasan Yamaha memilih Crutchlow untuk menjadi tes rider adalah karena pembalap asal Inggris ini sudah memiliki banyak pengalaman selama 10 tahun terakhir menjadi pembalap di tiga pabrikan berbeda. Tentu membuatnya ideal untuk pekerjaan sebagai tes rider.
Baca Juga : Jorge Lorenzo Tolak Tawaran Masuk Tim Ducati Musim Depan
Walaupun sebenarnya Cal Crutchlow ingin tetap berkompetisi dengan pembalap lainnnya di MotoGP 2021, ia tetap menerima pekerjaan barunya dengan lapang dada.
“Saya ingin tetap beraksi di atas motor. Tapi, jika tak bisa, saya pikir itu tidak terlalu berpengaruh. Tidak juga kehilangan kepercayaan diri, karena saya pikir tidak ada pembalap lain yang punya pengalaman seperti saya,” tutup Cal Cruthclow.
