KabarOto.com - Langkanya Cip semikonduktor, membuat banyak pabrikan mobil di seluruh dunia terimbas produksinya. Bahkan, beberapa model tidak diproduksi, karena cip semikonduktor sangat berperan terhadap fitur modern sebuah mobil.
Hal itu juga yang dialami Mitsubishi di Indonesia. Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura mengatakan, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) yang merupakan principal, telah melakukan komunikasi dengan supplier semikonduktor, mereka bekerja keras untuk mengatasi ketersediaan.
Baca juga: Target Mitsubishi Tahun 2022, Pelayanan Terbaik Untuk Pelanggan
"Karena kami di sini bukan perusahaan yang bisa memproduksi langsung," terang Nakamura, kepada media secara virtual, belum lama ini. Dia menambahkan, masalah yang terjadi, tidak hanya dialami oleh Mitsubishi saja, namun semua merek mobil juga mengalami masalah.
"Kami berharap masalah ini bisa teratasi sebaiknya. Saya tidak bilang kami bisa mengatasinya, namun kami harus mencoba sebaik mungkin," kata Nakamura. Langkanya komponen kecil ini, sangat berdampak pada produksi MMKSI.
Belum lama ini, MMKSI terpaksa berhenti menjual Mitsubishi Eclipse Cross karena masalah tersebut. "Kami harus menghentikan impor Mitsubishi Eclipse Cross dikarenakan berbagai macam kondisi dan pertimbangan, termasuk kelangkaan semikonduktor," ungkap Nakamura.
Baca juga: Mitsubishi Jadi 3 Besar Penjualan Mobil Terbanyak Di Indonesia
Sebelumnya, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi berlum lama ini berharap, krisis cip semikonduktor tidak sampai mengganggu produksi mobil di Indonesia. Langkanya cip ini menurut Nangoi sulit untuk diprediksi.
