POPULAR STORIES

Cara Mudah Rawat Fitur SAW Di Peugeot 3008 Dan 5008

Cara Mudah Rawat Fitur SAW di Peugeot 3008 dan 5008 Peugeot 3008 Allure Plus (KO/Edo)

KabarOto.com - Astra Peugeot, telah menghadirkan 3008 dan 5008 sejak 2018 lalu di Indonesia. Dua tahun berikutnya, pemegang merek mobil asal Prancis tersebut di Tanah Air, menambah varian terbarunya, yaitu Allure Plus.

Baik versi awal maupun terbaru, 3008 dan 5008 dibekali dengan sejumlah fitur kemanan dan kenyamanan yang mumpuni. Salah satunya adalah seperti Sensor Automatic Wiping (SAW).

Baca Juga: Ini Cara Menghilangkan Bosan Akibat #DiRumahAja Ala Daihatsu

Samsudin, selaku Aftersales Support PT Astra International - Peugeot mengatakan, fitur SAW pada Peugeot 3008 dan 5008 merupakan komponen pendukung kala turun hujan.

"Fungsinya, untuk mengaktifkan tuas wiper secara otomatis, terutama di saat mobil terkena terpaan air hujan," jelas Samsudin. Lebih lanjut ia menjelaskan, fitur SAW akan berfungsi jika saklar wiper di tuas sebelah kiri kemudi sudah di posisi Auto.

Membantu pengemudi saat turun hujan

"Bila sudah mengaktifkan fungsi SAW, maka pengemudi tidak perlu lagi mengatur kecepatan wiper. Karena lewat SAW, kecepatan wiper sudah disesuaikan dengan curah hujan yang turun, juga kecepatan kendaraan," tuturnya.

Sehingga, jarak padang ke depan tetap sempurna. Akan tetapi kecanggihan SAW akan terganggu, bilamana komponen pendukungnya tidak rajin dirawat.

Efeknya adalah jarak pandang menjadi tidak jelas, karena masih ada air hujan di kaca depan meskipun sudah disapu oleh wiper.

Fitur SAW

"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pastikan selalu ganti karet wiper setelah mobil menempuh jarak 20.000 km atau 2 tahun berjalan idealnya. Aturan ini, biasanya dipakai buat mobil yang sering parkir di area indoor seperti garasi. Tapi kalau jarang otomatis waktunya dimajukan," wanti Samsudin.

Jika tidak ingin waktu penggantian karet wiper lebih cepat, gantung wiper sedikit ke atas saat mobil parkir di area terbuka. Hal itu guna menghindari karet wiper kontak langsung dengan kaca mobil yang sering kena panas dan hujan.

Baca Juga: BMW Alpina B3 Touring, Wagon Tercepat Rakitan Alpina

Sebab, jika sering melekat di kaca, biasanya karet wiper gampang getas hingga muncul retak-retak di permukaannya. Selain itu, Samsudin juga mentakan biasakan mengisi air penyemprot wiper pada wadahnya dengan air bening.

"Karena jika air terlihat keruh, risikonya akan memampatkan pompa dan aliran slang hingga melukai kaca mobil. Dan jika ada konsumen yang ingin gunakan air wiper produk aftermarket, disarankan pilih produk air wiper yang tidak mudah meninggalkan kerak atau korosi di kaca," pungkas Samsudin.