POPULAR STORIES

Cara Suzuki Melayani Konsumen Selama Pandemik Covid-19

Cara Suzuki Melayani Konsumen Selama Pandemik Covid-19 Home Service Suzuki menjadi strategi menggaet konsumen di tengah PSBB

KabarOto.com - Dalam tiga bulan terakhir, saat Pemerintah mengumumkan Indonesia darurat virus Corona atau Covid-19, penjualan otomotif berubah drastis, turun hingga 100 persen. Hal itu tidak hanya berdampak pada penjualan mobil, tapi juga servis dan suku cadang.

Berbagai perubahan pola pun dilakukan dalam menghadapi masa pandemik, mulai dari cara kerja hingga melayani konsumen. PT Suzuki Indomobil Sales pun memiliki berbagai strategi untuk tetap membuat konsumen nyaman merawat kendaraannya di bengkel resmi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: Transisi New Normal, Suzuki Beri Tips Pengecekan Kendaraan

Dengan Suzuki Hygiene Commitment, di mana menjalankan aktivitas sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.

“Kami meminimalkan interaksi dengan konsumen, bagaimana caranya agar kebutuhan terpenuhi tanpa harus berdekatan,” terang Rieky Patrayudha ,4W, 2W & Marine Service Director PT Suzuki Indomobil Sales.

Selain itu, usai melakukan servis, memberikan desinfektan pada kabin kendaraa serta membersihkan AC mobil.

Pola Improvemnet On Service activity. Suzuki menambahkan masa garansi mencapai 90 hari dan memperpanjang Free Service selama 60 hari dari masa berlaku. Home service untuk perawatan berkala di hanya 1.000 km kelipatan 10.000 km sampai 20.000 km.

“Kalau di atas itu 30.000 – 40.000 harus datang ke bengkel, karena membutuhkan peralatan lebih lengkap dan faktor safety,” ujarnya.

Selain itu juga menjalankan Suzuki Emergency Roadside Assistant, bersama Halo Suzuki tetap beroperasi 24 jam seperti biasanya. “Sehingga jika konsumen mengalami kendala dijalan atau di rumah, kami tetap beroperasi seperti biasanya,” terang Rieky.

Aktivitas di bengkel Suzuki sudah mulai meningkat



Selama pandemik, menurut dia, hal menarik yang dicatat adanya perubahan dari konsumen yang datang ke bengkel menjadi Home Service. “Home Service pada Januari hingga Maret tidak terlalu mengalami perubahan yang signifikan hanya beberapa saja,” tambahnya.

Tetapi memasuki bulan April hingga Mei, telah terjadi peningkatan cukup tinggi pada penggunaan Home Suzuki. “Hal ini kami peroleh data dari Halo Suzuki, kenaikkan di dua bulan itu cukup drastis,” tambah Rieky lagi.

Baca Juga: Sempat Turun Saat PSBB, Penjualan Suku Cadang Suzuki Naik 92 Persen

Tetapi jika berada di zona merah, mereka tidak bisa melakukan hal itu. “Zona merah kami tidak bisa jemput, walau konsumen meminta dijemput mobilnya,” tambah Rieky.

Suzuki Home Service tidak hanya dilakukan oleh konsumen passenger, tetapi juga pada konsumen komersial. “Mereka punya alasan, tidak ada waktu untuk datang ke bengkel. Ya tetap kami layani,” tambahnya.