POPULAR STORIES

Sempat Turun Saat PSBB, Penjualan Suku Cadang Suzuki Naik 92 Persen

Sempat Turun Saat PSBB, Penjualan Suku Cadang Suzuki Naik 92 Persen Saat PSBB Usai, pengguna Suzuki mulai perjatikan kendaraannya ke bengkel maupun Home Service

KabarOto.com - Pandemik Covid-19 sempat membuat lesu industri otomotif nasional. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat aktivitas dan mobilitas masyarakat menurun tajam. Sehingga hal ini kendaraan banyak yang terparkir dalam waktu yang lama.

Memasuki masa transisi di mana aktivitas ekonomi berangsur pulih, penggunaan kendaraan kembali meningkat. Hal ini berdampak pada naiknya permintaan suku cadang untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan.

Baca Juga: Penanganan Masalah Kendaraan Suzuki Di Tengah Pandemik Menigkat Drastis

Tren positif ini sejalan dengan data PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) yang menunjukkan peningkatan penjualan suku cadang dan aksesori resmi Suzuki baik SGP (Suzuki Genuine Parts), SGO (Suzuki Genuine Oil), maupun SGA (Suzuki Genuine Accessories) baik untuk mobil, sepeda motor, maupun Outboard Motor (OBM).

Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Christiana Yuwantie mengatakan, penjualan suku cadang Suzuki mulai meningkat sejak Juni lalu.

“Memasuki masa transisi dan recovery pandemik Covid-19 ini, permintaan konsumen untuk suku cadang memang sudah mulai meningkat dan hampir kembali normal,” jelas Christiana saat Ngobrol Virtual dengan jurnalis, Rabu (8/7).

Dia membuktikan dengan angka penjualan suku cadang Suzuki baik domestik dan ekspor di semua segmen pada Juni 2020 mencapai angka 92%.

“Jika dibandingkan dengan periode bulan yang sama tahun 2019, setelah sempat turun selama 3 bulan berturut-turut pada periode Maret – Mei 2020,” terangnya.

Baca Juga: Transisi New Normal, Suzuki Beri Tips Pengecekan Kendaraan

Meskipun sempat mengalami anjlok total penjualan selama April-Mei 2020, sekitar 32% akibat pandemi, namun nilai penjualan suku cadang Juni 2020 sudah mulai mendekati angka penjualan tahun lalu sebesar 91,6%. Kontribusi kenaikan nilai penjualan terbesar didapatkan dari penjualan suku cadang sepeda motor sebesar 101,5% dan juga penjualan oli sebesar 126,5%.