KabarOto.com - Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Nampaknya masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Dimana pemerintah mengimbau agar masyarakat tak keluar rumah apabila tidak penting atau bisa ditunda. Beberapa waktu lalu malah tertangkap pengemudi yang melakukan balap liar.
Selain tren balap lari liar, nampak balap mobil liar masih menjadi kegiatan orang tidak bertanggung jawab. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo telah menilang sebanyak 11 mobil yang terlibat kegiatan tersebut.
Baca Juga: 2 Pembalap Suzuki Bareng Di Podium Lagi Setelah Terakhir Di Misano 2007
Bahkan, salah satu pengendara yang berinisial RN sempat diamankan. Sementara pengemudi lainnya yang melarikan diri masih dalam pengejaran.
Terkait tindakan tersebut RN akan dikenakan Pasal 297 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Transportasi Angkutan Darat. RN terancam mendapat hukuman penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Hadirkan Sirkuit Gratis Untuk Kurangi Balap Liar
Menindak dan mengantisipasi kegiatan serupa, Dirlantas Polda Metro Jaya melakukan patroli dan memetakan sejumlah area yang kerap dijadikan lokasi balapan.
"Kita sudah lakukan mapping beberapa daerah yang berpotensi terjadinya balapan liar," jelas Kombes Pol Sambodo.
Nah, Sobat KabarOto sebaiknya saat ini bisa melakukan kegiatan lebih bijak karena kondisi tak menentu saat ini bisa mengancam jiwa siapa saja. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan selalu menjaga jarak. Tak hanya untuk diri sendiri, tetapi keluarga dan lingkungan sekitar.
