POPULAR STORIES

Cegah Pemudik, Polisi Perketat Titik Penyekatan H-7 Lebaran

Cegah Pemudik, Polisi Perketat Titik Penyekatan H-7 Lebaran Ilustrasi mudik (ist)

KabarOto.com - Mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) makin meluas, Pemerintah Indonesia pada Jumat (24/04) resmi melarang masyarakat untuk melakukan mudik lebaran Idul Fitri tahun ini.

Meski begitu, masih banyak saja masyarakat yang nekat melakukan mudik, dengan berbagai cara. Mulai dari sembunyi di bagasi bus, menggunakan travel gelap, hingga mengangkut mobil pribadinya ke atas truk.

Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Akibat WFH, Jangan Copot Kabel Aki!

Guna mengantisipasi lonjakan warga yang masih nekat melakukan perjalanan mudik tersebut, menjelang di H-7 lebaran Idul Fitri, Korlantas Polri akan memperkuat penjagaan di lokasi penyekatan ataupun pos Pam OPS Ketupat Covid-19 2020.

"Kemungkinan, H-7 terjadi lonjakan pemudik, kita antisipasi untuk itu. Penguatan di pos-pos, yang juga kita lakukan sedang sekarang ini. Kita akan all out 24 jam," kata Kakorlantas Irjen Istiono, seperti dikutip dari laman resmi Polri.

Sebelumnya, diprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan khususnya roda empat yang akan meninggalkan Jakarta dalam rangka mudik tahun ini.

Penyekatan akan diperketat

Sementara dalam infografis yang dikeluarkan Polri, diprediksi dari mulai H-7 hingga H-1 terdapat 685 ribu kendaraan yang akan masuk Jakarta.

Meski begitu, angka tersebut menunjukkan penurunan hingga 50 persen dibanding kendaraan yang masuk Jakarta pada libur Idul Fitri 2019 sebanyak 1.380.995 kendaraan.

Istiono juga menyebut, selama 10 hari Operasi Ketupat yang dimulai sejak 28 April, sudah 23 ribu kendaraan diminta putar balik.

Baca Juga: Ini Cara Menghilangkan Bosan Akibat #DiRumahAja Ala Daihatsu

Angka tersebut berdasarkan data penyekatan dari Lampung hingga Jawa Timur. "Yang diputar balik 23 ribu (kendaraan) secara keseluruhan," kata Istiono.

Sebanyak 171 ribu personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait, dilibatkan untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2020. Rencananya, operasi ini akan berjalan hingga 31 Mei 2020 atau H+7 lebaran.