POPULAR STORIES

Cek Bagian-bagian Ini Saat Motor Tidak Digunakan

Cek Bagian-bagian Ini Saat Motor Tidak Digunakan

KabarOto.com - Pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mobilitas dibatasi, agar terhindar dari virus corona yang menyebar semakin masif. Masyarakat dilarang beraktivitas, hanya sektor esensial dan kritikal saja yang boleh bekerja dari kantor, yang lain harus bekerja di rumah.

Nah, saat motor tidak digunakan dengan jarak yang jauh, ada baiknya Anda merawat motor sendiri, tanpa harus ke bengkel, agar tetap terjaga kondisinya. Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan, pemilik sepeda motor bisa melakukan pengecekan dan pembersihan ringan pada beberapa komponen.

Baca juga: Tips Merawat Sokbreker Motor Agar Tetap Nyaman Digunakan

Pengguna sepeda motor wajib mengetahui beberapa komponen yang perlu dilakukan perawatan dan memahami cara pemeriksaannya dengan benar. Berikut beberapa bagian motor yang perlu diperiksa saat berada di rumah.

Pengecekkan oli mesin


1. Sistem Bahan Bakar
Periksa sistem saluran bahan bakar, mulai dari tutup tangki dan tangki bahan bakar. Hal ini perlu dilakukan, untuk memastikan jika ada kebocoran bahan bakar maka akan tercium oleh hidung. “Jika ada kebocoran, hindari dari percikan api dan segera dibawa ke bengkel," terang Ade.

2. Oli Mesin
Ketinggian oli mesin harus diperiksa menggunakan stik oli, dengan mendirikan motor menggunakan standar tengah. Kapasitas oli yang normal, ada di atas garis lower dan dibawah garis upper pada ujung stick oli. Saat melakukan pemeriksaan kapasitas oli, posisi stik oli tidak boleh di ulir kedalam. anda juag harus memeriksa bagian bawah mesin, apakah ada kebocoran atau tidak.

Periksa minyak rem pastikan tidak berkurang



3. Sistem pengereman
Sistem pengereman yang digunakan ada 2 model yaitu Rem Hydroulik dan Rem Tromol. Bagi sepeda motor yang sudah menggunakan rem hydroulik, periksa ketinggian level minyak rem. Apabila kapasitas minyak rem berkurang, ini bisa disebabkan dari kanvas rem yang sudah mulai tipis.

Jika ini terjadi, lakukan pemeriksaan ketebalan kanvas rem melalui indikator keausan kampas rem, yang ditunjukkan dengan garis pada sisi kanvasnya. Untuk sistem pengereman tromol, periksa jarak main bebas handle rem.

Di mana ukuran standarnya adalah 10-20mm. Lakukan penyetelan jarak main bebas jika jarak menyimpang, dengan cara memutarkan mur penyetelnya pada ujung kabel remnya. Kemudian periksa juga ketebalan kampas rem, dengan melihat indikator keausan pada bagian lengan ayun rem tromolnya pada saat dilakukan pengereman.

4. Kondisi Ban
Periksa kondisi tekanan angin dan keausan ban agar berkendara lebih aman dan nyaman serta mendapatkan performa yang maksimal dalam berkendara. Tekanan angin normal ban depan 29 psi dan ban belakang 33 psi.

Jika ingin megetahui keausan ban luar, bisa dilihat dari indikator pada alur ban tersebut. Indikator tersebut biasanya disematkan di alur ban sejajar dengan tanda segitiga pada samping ban luar.

Ban harus dalam kondisi baik

Baca juga: Bikers Wajib Tahu, Cara Merawat Busi Motor Agar Awet

5. Kondisi accu
Beberapa tipe motor saat ini pada bagian speedometer sudah dilengkapi dengan indikator tegangan baterai. Pengendara bisa langsung melihat dan memeriksa tegangan accu sepeda motor.

Kondisi battery, bisa dikatakan Baik jika memiliki tegangan >12.4 volt. Sementara itu untuk sepeda motor yang belum dilengkapi dengan indikator tegangan battery, bisa melakukan pemeriksaan dengan menggunakan cara sederhana yaitu dengan memfungsikan electric starter. Apabila masih baik starternya, kondisi accu tentu tidak masalah.

"Jika sepeda motor jarang digunakan secara rutin, hidupkan sepeda motor untuk melakukan pengisian tegangan accu supaya agar tidak drop,” terang Ade.

6. Bersihkan sepeda motor dan berikan pelumas pada bagian yang bergerak
Jika sepeda motor selalu parkir di ruang terbuka, bersihkan motor dari debu dan kotoran lainnya secara rutin. Jika motor terkena hujan baiknya segera dicuci untuk menghindari karat pada komponen sepeda motor.

Setelah dilakukan pembersihan, lumasi bagian-bagian komponen yang bergerak, diantaranya standar tengah, pillion step, grip gas, lubang kunci, rantai mesin untuk motor bebek dan sport.