KabarOto.com - Jorge Lorenzo gagal menunjukkan performa gemilang di MotoGP 2017. Menanggapi hal itu, CEO Ducati, Claudio Domenicali, menilai penampilan pebalap berkebangsaan Spanyol itu tak sesuai ekspektasi.
Lorenzo menempati posisi ketujuh pada klasemen akhir pebalap MotoGP 2017 dengan mengemas 137 poin. Pencapaian terbaik X-Fuera hanyalah meraih podium kedua pada MotoGP Malaysia.
Baca Juga:
Penampilan Lorenzo pada MotoGP 2017 menjadi yang terburuk dalam catatan kariernya sebagai pebalap. Sejak menjajal MotoGP pada 2008, Lorenzo selalu mampu finis di posisi empat besar dengan koleksi tiga kali juara dunia.
"Dovizioso mendominasi balapan, akan tetapi jelas Lorenzo berada di bawah ekspektasi kami. Jadi, dia bisa mencoba lagi musim depan untuk membuktikan dia adalah juara sejati," ujar Domenicali seperti dilansir Sky Italia, Kamis (7/12/2017).
Hasil yang dicapai Lorenzo berbanding terbalik dengan rekannya, Andrea Dovizioso. Pebalap berkebangsaan Italia itu menempati posisi kedua berbekal tabungan 261 poin.
"Mari nikmati dulu tahun 2017 ini. Sebab, kami membawa pulang enam kemenangan dan sangat menikmatinya. Orang-orang sekarang sedang bersantai. Pada 2018, kami baru akan memulai dari awal dengan lebih banyak energi, kesadaran, dan dasar yang baik," dia menambahkan.
