KabarOto.com - SUV Listrik Chery Omoda E5 mengumumkan pihaknya menjalankan metode pengetesan Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure (WLTP) dan New European Driving Cycle (NEDC).
Chery Omoda E5 diklaim memiliki jarak tempuh mencapai 430 KM dengan metode WLTP dan 505 km dengan metode NEDC untuk satu kali pengisian penuh baterai.
Baca Juga: Terpesan 400 Unit, Chery Omoda 5E Dipastikan Terkirim Ke Konsumen Januari 2024
“Kami memahami bahwa jarak tempuh merupakan salah satu faktor terpenting yang dipertimbangkan oleh konsumen. Produk kami tentu dapat menjawab kebutuhan tersebut. Dengan jarak tempuh ini akan lebih nyaman dalam aktivitas perjalanan jarak jauh,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia.
Dalam pengujian daya baterai dan jarak tempuh kendaraan listrik, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan. Umumnya ada tiga metode, yaitu NEDC, CLTC dan WLTP. Metode WLTP dipilih oleh Chery sebagai standar pengujian karena bisa memberikan simulasi kondisi berkendara yang lebih mendekati situasi nyata.
Baca Juga: Strategi Mobil Listrik Chery Omoda E5 Ramaikan Asia Tenggara Dan Ekspansi Ke Eropa
Dari tiga siklus pengujian dengan durasi dan kecepatan bervariasi, mulai dari perkotaan, pinggiran kota, hingga jalan tol, WLTP memberikan gambaran paling akurat tentang jarak tempuh mobil listrik di dunia nyata.
Mobil ini menawarkan konsumsi daya baterai 15,5 kWh per 100 kilometer (metode WLTP), serta performa 0-100 kpj dalam waktu 7,6 detik.
