Chevrolet SS atau dikenal sebagai Holden Commodore akan segera mendapatkan polesan make up baru untuk model 2016 seperti lubang ventilasi di kap mesin, penambahan DRL dan pelek ukuran 19 inci motif baru. Sedangkan untuk mesin tidak ada perubahan, masih menggunakan mesin LS3 V8 6.200cc yang dapat menghasilkan tenaga 415 dk dan torsi 415 pon. Opsi transmisi manual dan transmisi otomatis 6-percepatan dengan tuas 'paddle-shift' juga masih ada.
Chevrolet SS tampak Belakang (foto:motorauthority.com)
Sayangnya, model Commodore atau Chevrolet SS ini akan menjadi sedan terakhir yang diproduksi oleh Holden Australia karena penghentian penggunaan sasis Zeta oleh General Motors (GM) dan penutupan pabrik Holden pada tahun 2017 mengikuti jejak Ford yang akan segera menutup pabriknya di Australia tahun 2016 karena krisis ekonomi di Australia yang membuat harga bahan baku industri melambung dan juga karena pangsa pasar di Australia yang bergeser ke arah mobil kecil hemat bahan bakar.
Selanjutnya, nasib Holden masih akan menjadi merk khusus untuk wilayah pasar GM di Australia mengikuti jejak Vauxhall dan Opel di Eropa dengan memproduksi platform kendaraan global GM seperti Trax, Cruze, Insignia dan lain-lain. Sedangkan untuk model khusus seperti Commodore dan Monaro akan menjadi sejarah serta memupuskan harapan penggemar Chevrolet di Amerika Serikat untuk mendapatkan penerus El Camino yang direncanakan berasal dari model Holden Commodore Ute sebelum krisis ekonomi melanda.
Baca juga:
