KabarOto.com - Pemerintah Cina menunjukkan keseriusannya untuk mengurangi polusi di negeri tersebut. Negara berpenduduk terbanyak di dunia itu meminta produsen mobil menghentikan produksi 553 kendaraan yang memakai bahan bakar mulai 1 Januari 2018.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat (29/12/2017), penghentian produksi mobil yang memakai bahan bakar karena tidak memenuhi batas konsumsi yang ditentukan. Hal ini dilaporkan mencakup sedan FAW VW’s Audi FV7145LCDBG, Beijing Benz’s Benz BJ7302ETAL2 serta sedan Shanghai GM’s Chevrolet SGM7161DAA2.
Baca Juga:
Sebanyak 553 kendaraan terdengar sangat banyak, tetapi sebenarnya kecil. Cui Dongshu, Sekjen Asosiasi Mobil Penumpang Cina, mengatakan, presentase tersebut sangat kecil dari jumlah produksi mobil di Cina.
China Vehicle Technology Service Center dan seorang analisis China Merchants Securities mencatat, ini merupakan pertama kali Cina membuat keputusan pahit tentang mobil.
Diperkirakan, akan ada keputusan lanjutan serupa di masa datang dan hal ini merupakan langkah penting untuk memastikan pertumbuhan industri yang sehat dalam jangka panjang.
Cina merupakan pasar terbesar kendaraan elektrik dan tengah mempertimbangkan menghentikan penjualan kendaraan yang digerakkan bensin maupun mesin diesel. Namun, rencana itu mendapat tantangan, termasuk dari GM CEO Mary Barra.
