POPULAR STORIES

Curahan Hati Pengemudi Blue Bird Group Yang Videonya Tersebar Di Youtube

Curahan Hati Pengemudi Blue Bird Group yang Videonya Tersebar di Youtube Sofyan, pengemudi Blue Bird Group tersebut yang terjebak massa anarkis (foto : Abdi Kurniawan/KabarOto)

Bro and Sist masih ingat dengan video yang diunggah di youtube, bahwa ada pengemudi taksi Blue Bird Group yang memaju mundurkan kendaraanya ke arah massa. Ini alasan Sofyan, pengemudi Blue Bird Group tersebut yang terjebak massa anarkis. Ditemui Kabaroto di Blue Bird Group Pusat, Mampang, Sofyan mengungkapkan curahan hatinya.

Menurut pria yang sudah berprofesi sebagai driver taksi reguler Blue Bird Group, selama 8 tahun, saat itu dirinya ingin pulang ke pool Mampang. Namun ketika ia berada di jalan Tegal Parang, tepatnya di depan kantor Departemen Perindustrian, ia melihat ratusan massa. Ratusan massa ini menghampiri Sofyan.

"Banyak massa anarkis menghampiri taksi saya. Kendaraaan taksi yang saya bawa di stop oleh massa tersebut. Beberapa massa itu mengajak saya untuk turun dan ikut demonstrasi. Ajakan itu saya tolak karena pihak perusahaan melarang demonstrasi. Massa tersebut menghantam kedua kaca spion mobil. Massa tersebut mengejar saya dari depan. Saya menghindar dengan cara memundurkan kendaraan. Saat saya mundur, massa dari belakang mobil mengejar saya. Saya pun memajukan mobil saya. Dari depan kembali saya dikejar massa. Kembali saya menghindar dengan cara memundurkan kendaraan. Saya tidak tahu apakah mobil yang saya kemudikan mengenai massa tersebut. Saya hanya menghindar dari amukan massa tersebut. Saya takut dipukuli. Saya takut saat itu mobil menjadi amukan massa. Saya pun memajukan kendaraan saya dan berhasil lari dari kerumunan massa itu," jelas Sofyan, bapak yang mempunyai 3 anak.

Baginya, itulah resiko di jalan. Ia tidak trauma dengan peristiwa itu. Ia tetap akan kembali menjalani profesinya sebagai driver taksi reguler Blue Bird Group demi mencari rezeki untuk keluarga.Sementara itu kendaraan taksi reguler yang ia kemudikan sedang dalam perbaikan.

Baca juga :