KabarOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggelar auto clinic kepada komunitas mobil Daihatsu, dengan mengambil tema 'How to Make a Car' yang dihadiri lebih dari 80 peserta yang berasal dari chapter domisili di area Jabodetabek.
Pada acara ini, peserta berkesempatan langsung melihat demonstrasi pembuatan konsep design (sketch) secara langsung yang dilakukan oleh para desainer, dan dilanjutkan menampilkan clay modelling, dan video pengembangan mobil yang dilakukan oleh Daihatsu.
"Kami berharap para peserta mendapat insight gambaran besar proses pengembangan kendaraan secara keseluruhan,” ujar Mark Widjaja, Industrial Design Division Head PT Astra Daihatsu Motor.
Baca Juga: Cara Daihatsu Tambah Wawasan Mahasiswa Universitas Indonesia
Secara garis besar, tim R&D (Research and Development) Center ADM berikan sharing tentang tahapan pembuatan dan pengembangan mobil di Daihatsu terbagi menjadi 4 tahap besar, yaitu:
Planning
Proses Survey & Interview untuk mendengar suara konsumen, sekaligus melakukan survey pasar untuk mengetahui beragam kondisi di Indonesia, serta dapat menentukan spesifikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar.
Design
Konsep ide dan proses kreatif yang dituangkan dalam sketsa sebuah mobil, dilanjutkan dengan proses clay modelling untuk mengubah bentuk 2 dimensi menjadi 3 dimensi.
Baca Juga: Waduh, Daihatsu Xenia Hanya Dapat Bintang 3 ASEAN NCAP
Engineering
Pada fase ini, desain mobil yang telah dibuat, diwujudkan menjadi gambar tehnik, dilanjutkan dengan proses pembuatan prototype.
Testing
Produk prototype diuji performa, keamanan, keandalan, dan kinerjanya sebelum dipasarkan. Tahapan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan yang dibuat sudah memenuhi standar kualitas global, serta sesuai dengan kebutuhan pasar.
Sebagai informasi, Daihatsu memiliki fasilitas R&D Center yang berlokasi di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang, Jawa Barat. Area ini dilengkapi dengan fasilitas Design Center, Engineering Center, serta Test Course lengkap yang memiliki 24 macam tipe jalan yang mewakili kondisi jalanan di Indonesia dengan luas total sebesar 25 Hektare (Ha).
