Kabaroto.com- Daimler selaku induk perusahaan Mercedes-Benz dan SMART dilaporkan tertarik pada taksi terbang. Bahkan Daimler kabarnya telah mengucurkan dananya yang di investasikan ke perusahaan pengembang taksi terbang asal Jerman, Volocopter.
Mengutip laman Carscoops, Rabu (2/8/2017) dalam keterangan yang diungkap Volocopter, Daimler telah bergabung dengan perusahaan lainnya yang secara total mengumpulkan dana sebesar 25 juta euro atau setara Rp 393 Miliar untuk kepentingan pengembangan taksi terbang.
Sayangnya tak disebutkan berapa dana yang dikeluarkan induk Mercedes Benz tersebut. Tentang Volocopter sendiri belum banyak yang diketahui publik. Perusahaan ini kabarnya sedang melakukan pengembangan pada sebuah taksi terbang berkapasitas lima penumpang yang mampu lepas landas dan pendaratan secara vertikal.
Taksi terbang ini didukung sebuah mesin listrik sebagai dapur pacunya. Rencananya, taksi terbang miliki Volocopter ini akan melakukan demonstrasi pertama pada kuartal keempat tahun 2017.
Volocopter bukan satu-satunya perusahaan yang mengembangkan mobil terbang. Sebelumnya sudah ada Lilium Jet dan eVolo yang juga mengembangkan hal sama. Selain itu ada juga Airbus, Uber dan Terrafugia yang telah dibeli oleh Geely.
Baca Juga:
