KabarOto.com - Stephane Peterhansel sumbang podium perdananya di etape 10 reli Dakar 2022 untuk timnya yakni Audi Sport. Pemegang rekor 14 titel reli Dakar tersebut akhirnya berhasil merebut podium kembali setelah kemenangannya di roda dua sejak 1991.
Ia merasa sangat senang karena bisa memenangkan etape ini dengan mobil hybrid Audi, setelah dahulu ia sempat memenangkan balap di beberapa benua seperti Afrika, Amerika Selatan dan Asia.
Baca juga: Dakar 2022 Etape 8: Mattias Ekstrom Menang Perdana, Loeb Terus Bertempur Lawan Al-Attiyah
Pria yang dijuluki Mr Dakar tersebut mengatakan bahwa ini bukan hanya tentang dirinya saja, melainkan timnya, "Saya tak ambisius untuk diri saya sendiri, saya senang semua pembalap di tim ini merasakan kemenangan, itu adalah hal yang memuaskan bagi kami," ujarnya.
Ia menilai, meski dimulai dengan start yang dirasa rumit, namun mereka akhirnya bisa beradaptasi dengan mobil baru tersebut, "Kami bangga menang dengan mobil hybrid, butuh penyesuaian awalnya, seperti ketika Carloz Sainz menang terlebih dahulu di etape sebelumnya. Namun, perjuangan belum berakhir, kami harus menang sepenuhnya tahun depan, kegagalan bukan pilihan bagi kami," tegasnya.
Baca juga: Dakar 2022 Etape 9: Nasser Al-Attiyah Semakin Dekat Raih Juara
Di sisi lain, Nasser Al-Attiyah masih berpeluang besar merebut gelar juara tahun ini dengan dua etape yang tersisa, ia unggul 32 menit 40 detik dari Sebastien Loeb. "Selisihnya terlalu besar, kemenangan tak lagi di tangan kami, kami hanya bisa menyelesaikan balap ini," ujar Loeb.
"Meski kami yakin menang, namun kami harus tetap waspada akan kesalahan-kesalahan yang bisa menggagalkan dalam mendapatkan gelar (juara), namun sedikit demi sedikit kami akan tiba di tujuan yakni menjadi juara tahun ini dengan gelar juara ke-4," kata Al-Attiyah.
