KabarOto.com - Reli Dakar 2022 di Etape 6, Jumat (7/1), dimenangkan oleh pereli asal Agentina yakni Orlando Terranova (Bahrain Raid Xtreme). Special Stage sepanjang 404 km di kawasan Riyadh dilibas Terranova selama 3:06:45 detik.
Adapun posisi kedua tercepat ditempati Mattias Ekstrom (Team Audi Sport) hanya terpaut 1:06 detik. Menyusul posisi finis tiga tercepat adalah Yazeed Al Rajhi (Overdrive Toyota) hanya tertinggal 1:49 detik.
Selama sepekan berlangsungnya Dakar 2022 usai Stage 6 para pereli akan rehat sehari Sabtu ini (8/1), di kawasan Riyadh. Para pereli berkesempatan untuk memperbaiki tunggangan mereka untuk bersiap kembali hadapi Stage 7 pada hari Minggu (9/1) yang akan mulai dari Riyadh ke Al Dawadimi. Perjalanan sepanjang 701 km dengan Special Stage sejauh 402 km.
Terranova berkomentar kemenangan pertama di Dakar Arab Saudi ini sangat sulit, apalagi jalur yang dilalui adalah khusus untuk motor. Adapun Terranova sepanjang keikursertaan di Dakar sudah kumpulkan 7 kali stage finis terdepan.
"Sangat sulit juga untuk menyalip mobil lain yang memang sangat kencang di awal, semuanya begitu kencang. Ketika di zona netral, kami merasa melakukan langkah tepat, sehingga berusaha lebih di bagian kedua stage ini," ujar Terranova.
Dirinya juga mengkhawatirkan dengan pasir yang lembut dan jadi menyulitkan. Tapi pada akhirnya bisa memenangkan Stage 6 dan merasa yakin untuk lanjutkan sisa paruh Dakar 2022. "Perjalanan masih panjang, namun kita bisa menempatkan hasil yang bagus," yakin pengendara bernomor 221 ini.
Adapun pemegang klasemen Juara Dakar 2022, pereli asal Qatar yakni Nasser Al-Attiyah, di stage 6 hanya finis urutan 10, tertinggal 6:16 detik. Adapun di klasemen dirinya sudah mengumpulkan keunggulan waktu 48 menit lebih.
Al-Attiyah mengakui sangat senang dengan hasil akhir pekan pertama Dakar ini dan memuji navigatornya Matthieu Baumel mampu mengarahkan Toyota Hilux bernomor 201 menjadi pimpinan sementara di klasemen Dakar 2022.
"Saya melihat banyak pereli begitu kencang, tapi itu tak menjadi masalah. Matthieu sangat berhati-hati agar tidak membuat kesalahan," yakin Al-Attiyah yang juga memuji tim telah menyiapkan mobil sangat baik.
Mengatongi catatan waktu lebih unggul 48 menit dari pereli lain, membuat Al-Attiyah akan lebih hati-hati untuk hadapi pekan kedua Dakar yang akan dimulai hari Minggu. "Kita harus memiliki kecepatan untuk bisa mempertahankan ini dan tak bisa santai, karena bila santai akan membuat kesalahan," bebernya.
Sedangkan strategi Al-Attiyah adalah tidak membuat kesalahan dengan membaca dan mempelajari navigasi lebih fokus. "Kita perlu melaju penuh kecepatan tinggi, seperti di Stage 6 semua mengikuti lebih dari 100 km lebih. Kita berusaha semuanya berjalan lancar," yakin Al-Attiyah.
