KabarOto.com - Pembalap asal Qatar, Nasser Al-Attiyah memang bisa bernafas lega pada awal pekan di gelaran Reli Dakar 2022. Pasalnya, pereli dari tim Toyota Gazoo Racing itu selalu mendominasi di klasemen sementara.
Tak ingin tinggal diam, Sebastien Loeb dari tim BRX mulai menunjukkan perlawanannya, tepatnya di etape ketujuh yang mengambil rute kota Riyadh ke Al-Dawadimi dengan jarak 701 km.
Baca Juga: Berada Di Atas Angin, Nasser Al-Attiyah Mengaku Diuntungkan Regulasi Dakar 2022
Pria asal Prancis tersebut nampaknya selalu gaspol dan ingin meninggalkan Al-Attiyah sejauh-jauhnya di belakang. Meski demikian, Loeb dinilai mampu mengatur tempo performanya di lintasan yang menjadi salah satu strateginya menghadapi Al-Attiyah.
"Di awal 50 km Special Stage kami sangat luar biasa, saat kita mulai sempat ada kendala mesin. Tiba-tiba nyala-mati-nyala lagi... Kami tentu saja kehilangan waktu, tapi kita bisa tampil bagus, sehingga tidak ada keluhan sejauh ini," ujar Loeb.
Adapun Loeb juga menegaskan saat ini belum di posisi yang kuat untuk melawan duo Toyota Hilux. "Tak ada strategi dan kita lihat hasilnya akan seperti apa," jelasnya.
Di belakang mereka, Carlos Sainz dari Audi Motorsport pun tak ingin ketinggalan dengan mengamankan posisi ke-3 klasemen sementara, meski dari beberapa etape yang dijalani, ia banyak mengalami kendala.
Baca Juga: Dakar 2022 Etape 6: Orlando Terranova Menang, Al-Attiyah Dikejar 100 Km
Pertempuran di gurun Timur Tengah pun masih berlangsung seingit. Nasser Al-Attiyah yang berjarak 44 menit 59 detik dari Sebastien Loeb juga tengah berjuang untuk kembali mempertahankan titel juaranya.
"Pekan kedua Dakar sangat jauh berbeda. Kami tidak berusaha menyerang di awal pagi, kami biarkan nanti untuk penghujung etape." ujar Al-Attiyah.
Diyakini Al-Attiyah, dirinya tak tahu bagaimana bisa menang etape, banyak rival start di belakangnya, jadi dia harus menunggu untuk mengetahuinya. "Saya tak terlalu berpatokan dengan strategi," yakinnya.
Sedangkan bila dirinya berada di posisi memenangkan etape, pastinya tidak akan melewatkan kesempatan tersebut, "Tapi prioritasnya mengerahkan sepanjang hari dan berharap akan terbayar hingga penghujung Dakar," harap pengguna Hilux bernomor 201.
