KabarOto.com - Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) 2019 resmi berakhir. Perlombaan menggambar untuk anak-anak Indonesia yang digelar PT Toyota Astra Motor (TAM) itu, mengajak anak-anak berbakat di Tanah Air untuk menuangkan kreativitas mereka dalam berkreasi, berimajinasi, dan juga mengasah bakat menggambar mereka.
Menurut Anton Jimmy Suwandy, Direktur Marketing PT TAM mengatakan, program tahunan ini merupakan bagian dari komitmen Toyota untuk membantu perkembangan anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Selain membuat dan menjual mobil, kami (Toyota) juga ingin membawa hal positif bagi masyarakat melalui program CSR, salah satunya melalui TDCAC," ujarnya saat ditemui KabarOto, di Kelapa Gading, Jakarta, hari ini (22/06).
Baca juga: New Toyota Hilux Single Cabin Kini Lebih Bertenaga
Untuk diketahui, para peserta program TDCAC diberi kebebasan untuk berimajinasi dan menuangkan ide-ide mereka untuk masa depan dalam bentuk gambar.
Shahnaz Haque, selebriti yang juga menjadi dewan juri pada ajang TDCAC menjelaskan, "Para peserta bukan hanya sebatas menggambar mobil seperti pada umumnya. Namun peserta TDCAC juga banyak yang menuangkan tema sosial dalam karya mereka, mulai dari mobil yang di laut dan darat bisa menjadi ambulans, mobil pembantu para tunanetra, mobil yang bisa jadi ruang belajar dan masih banyak lagi," beber Shahnaz.
Baca juga: Berkat Fitur Ini, Toyota Alphard Diganjar Bintang 5 Dalam Uji Tabrak
Adapun pada ajang TDCAC tahun ini, peserta Damion Deven berhasil mendapatkan Global Finalis, dan berkesempatan untuk berangkat ke Jepang untuk mengikuti Global Ceremony yang berlangsung di bulan Agustus 2019 mendatang. Ia bakal berjuang melawan para pemenang lomba ajang yang sama dari sejumlah negara lainnya.
Karya bertemakan 'Dare Duck Car', karya Damion sendiri berhasil memikat dewan juri di Indonesia. Dalam gambar yang dibuatnya, Damion menuangkan kepedulian sosialnya pada anak seusianya, yang dikreasikan dalam gambar berbentuk bebek yang bisa membantu anak-anak Indonesia di berbagai pelosok yang masih harus menyeberangi sungai agar dapat bisa sampai ke sekolah.
