POPULAR STORIES

Dampak Buruk Isi Air Biasa Pada Radiator Mobil

Dampak Buruk Isi Air Biasa Pada Radiator Mobil Isi radiator dengan cairan khusus atau coolant (Foto: Sigit/Kabaroto)

KabarOto.com - Pengisian air biasa pada radiator mesin memang lebih praktis dan hemat biaya. Tapi, dampaknya pada performa mobil akan tidak maksimal.

Pabrikan mobil sudah menganjurkan untuk mengisi radiator dengan menggunakan cairan khusus atau coolant. Sehingga proses pendinginan suhu di dalam mesin menjadi lebih optimal.

Lalu, bagaimana jika mobil terlalu sering menggunakan air biasa untuk radiator?

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Fungsi Radiator Mobil, Ini Cara Merawatnya

Servis radiator mobil secara rutin mulai 6 bulan hingga 1 tahun

Menurut keterangan Fauzan, pemilik Bengkel Radiator Mampang mengatakan bahwa memang dampaknya tidak langsung terasa, tapi bisa dirasakan untuk jangka panjangnya.

"Air biasa tidak bisa semaksimal untuk mendinginkan suhu mesin, karena cairan khusus itu dirancang dengan berbagai bahan tambahan, sehingga sanggup menjaga suhu ruang bakar," jelas Fauzan kepada Kabaroto.

Baca Juga: Dipakai Libas Jalan Rusak? Ini Bagian Kaki-kaki Yang Harus Dicek Usai Libur Tahun Baru

Selain itu, cairan coolant mampu untuk menahan korosi di dalam saluran radiator hingga water jacket di dalam mesin. Dan bisa meminimalisasi terjadinya endapan yang berpotensi buntu dibandingkan air biasa.

"Jangan terlalu sering menggunakan air biasa pada radiator, cukup dalam kondisi darurat saja, tapi bukan yang utama," ucap Fauzan.

Menurutnya, jika terpaksa menggunakan air biasa pada radiator mobil kinerja jadi tidak maksimal. "Sudah pasti kinerja radiator tidak maksimal. Pemilik mobil juga harus sering menguras, setidaknya sebulan sekali," tambahnya.

Sebagai informasi, titik didih air biasa dengan coolant itu berbeda, di mana dengan menggunakan coolant, panas mesin bisa diredam. Coolant pada radiator juga sangat baik untuk menjaga kualitas dan suhu mesin.

Salah satu alasannya karena jenis ini memiliki titik didih cukup tinggi, yaitu sekitar 110 sampai 115 derajat celcius. Kelebihan utama dari air coolant khusus radiator ini adalah kandungannya yang memang dibuat khusus. Dalam hal ini, kandungan utamanya adalah air yang tidak mengandung mineral, propylene glycol atau zat anti beku, dan juga lapisan anti karat.

Menggunakan air keran/mineral, terlalu sering bisa mengakibatkan beberapa bagian pada radiator menjadi berkarat dan titik didih yang hanya 100 derajat celcius.