
Jangan Isi Air Biasa Pada Radiator Mesin, Ini Dampak Jangka Panjangnya


Ilustrasi radiator pada mesin mobil (Foto: KabarOto)
KabarOto.com - Penggunaan air biasa untuk radiator mesin tidak disarankan. Meskipun tidak langsung terasa, dampak jangka panjangnya akan membuat kinerja mesin tidak maksimal.
Pabrikan mobil menyarankan menggunakan cairan khusus atau coolant, untuk mengisi radiator mesin. Sebab, proses pendinginan suhu di dalam mesin menjadi lebih optimal.
Menurut keterangan Fauzan, pemilik bengkel radiator Mampang menjelaskan, bahwa memang dampaknya tidak langsung terasa, tapi bisa dirasakan untuk jangka panjangnya.
Baca Juga: Berikut Tips Melakukan Jumper Aki, Lakukan Hal Ini Saat Darurat

Cairan Khusus atau Coolant
"Air biasa tidak bisa maksimal untuk mendinginkan suhu mesin, karena cairan khusus itu dirancang dengan berbagai bahan tambahan, sehingga sanggup menjaga suhu ruang bakar," jelas Fauzan.
Selain itu, cairan coolant mampu untuk menahan korosi di dalam saluran radiator hingga water jacket di dalam mesin. Dan bisa meminimalisasi terjadinya endapan yang berpotensi buntu dibandingkan air biasa.
"Sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan air biasa pada radiator, cukup dalam kondisi darurat saja, tapi bukan yang utama," ucap Fauzan.
Baca Juga: Tips Membersihkan 'Engine Bay' pada Mobil Anda, Dapat Hindari Korosi
Dampak Jangka Panjang
Jika terpaksa menggunakan air biasa pada radiator mobil kinerja jadi tidak maksimal. "Sudah pasti kinerja radiator tidak maksimal. Pemilik mobil juga harus sering menguras, setidaknya sebulan sekali," tambahnya.
Sebagai informasi, titik didih air biasa dengan coolant itu berbeda, di mana dengan menggunakan coolant, panas mesin bisa diredam. Coolant pada radiator juga menjaga kualitas dan suhu mesin.
Salah satu alasannya karena jenis ini memiliki titik didih cukup tinggi, yaitu sekitar 110 sampai 115 derajat celcius. Kelebihan utama dari air coolant khusus radiator ini adalah kandungannya memang dibuat khusus.
Dalam hal ini, kandungan utamanya adalah air tidak mengandung mineral, propylene glycol atau zat anti beku, dan juga lapisan anti karat.
Tags:
#Tips Radiator Mobil