KabarOto.com - Setiap pengendara tentunya menginginkan keselamatan saat berkendara menggunakan motor. Namun, ada banyak aspek yang dapat mempengaruhi cara berkendara setiap orang, yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Beberapa diantaranya adalah emosi, kurangnya kesadaran, tidak menggunakan perlengkapan berkendara, keterampilan berkendara yang kurang baik, dan lain sebagainya.
Sebagian besar orang di Indonesia menganggap bahwa ketika seseorang mengalami kecelakaan, kerugian yang dialami hanya sebatas memperbaiki sepeda motor atau mengobati luka-luka yang diderita.
Baca Juga: 5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Ketika Mengendarai Motor Listrik Honda EM1 e:
Filosofi gunung es
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, "pemikiran seperti ini hampir sama seperti konsep perahu yang melihat gunung es di lautan. Gunung es yang terlihat dari permukaan laut hanya bongkahan es kecil, padahal di bawahnya terdapat bongkahan yang jauh lebih besar ke dalam lautan yang sangat berbahaya jika dianggap enteng oleh perahu tersebut," ujarnya.
Dampak kerugian
Sama halnya dengan kecelakaan di sepeda motor, menurutnya kebanyakan orang hanya memperhatikan dampak kecilnya saja, padahal ada dampak yang jauh lebih besar dan akan sangat merugikan seseorang saat mengalami kecelakaan. Kerugian fisik dan psikis bisa dialami oleh korban, seperti kehilangan pekerjaan, terhentinya cita-cita atau target, kerugian materi, atau bahkan kematian akibat kecelakaan sepeda motor.
Baca Juga: Kemenkop UKM Dukung Asosiasi Pengusaha Knalpot Seluruh Indonesia dengan Cara Ini
“Penting bagi pengendara sepeda motor untuk selalu sadar dalam mengambil tindakan saat berkendara dan mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul saat mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga emosi, fokus, dan patuh terhadap aturan lalu lintas agar dapat terhindar dari kecelakaan.”
“Kita tidak ingin mengalami kerugian besar akibat berkendara sepeda motor, oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, celana panjang, sarung tangan, dan sepatu," tutupnya.
