POPULAR STORIES

Kemenkop UKM Dukung Asosiasi Pengusaha Knalpot Seluruh Indonesia Dengan Cara Ini

Kemenkop UKM Dukung Asosiasi Pengusaha Knalpot Seluruh Indonesia dengan Cara Ini Kemenkop UKM Dukung Asosiasi Pengusaha Knalpot Seluruh Indonesia dengan Cara Ini (Foto: Kipli/ Planet Ban)

KabarOto.com - Hari Senin (25/03) Demo Day yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM), bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Knalpot Seluruh Indonesia (AKSI).

Acara ini bertujuan untuk memperkuat upaya mendukung pengembangan usaha knalpot yang diproduksi oleh pihak ketiga selain pabrikan asli (aftermarket), yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan yang berlaku terkait emisi gas buang.

Baca Juga: 81 Pengendara Roda Dua Terjaring Razia Knalpot Brong di Tangerang

Dukung industri knalpot aftermarket

Standarisasi industri knalpot ini, klaimnya dilakukan untuk mendukung perkembangan industri kreatif otomotif serta menjaga kendaraan yang dimodifikasi tetap memenuhi ambang batas kebisingan dan emisi gas buang yang berlaku.

Kali ini Planet Ban berkesempatan untuk melakukan uji emisi ke sejumlah sepeda motor yang menggunakan knalpot aftermarket. Dari hasil uji emisi yang dilakukan, diketahui bahwa 100% sepeda motor yang diuji emisi memiliki tingkat emisi gas buang kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: FOCI Minta Gubernur Anies Tak Soroti Penunggak Pajak Mobil Mewah

Pergub DKI

Adapun parameter atau syarat ambang batas emisi gas buang kendaraan saat ini mengacu pada Pergub DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2008 dimana Motor 4 tak dengan tahun produksi di bawah tahun 2020, CO maksimal sebesar 5,5% dan HC 2.400 ppm.

Chief Operating Officer Planet Ban, Deden Hendra Shakti mengungkapkan, “Kami ingin mempertegas komitmen perusahaan untuk bekerjasama dengan semua pihak guna mewujudkan industri otomotif berkelanjutan. Kerja sama kami dengan Kemenkop UKM dan AKSI ini merupakan perwujudan komitmen kami untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan,” tutup Deden.