KabarOto.com - Mengganti knalpot standar jadi knalpot racing merupakan hal paling sederhana untuk menambah tenaga mobil. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengganti knalpot mobil.
Di mobil umumnya ada beberapa bagian knalpot, mulai header atau downpipe, front pipe, resonator, centerpipe, dan muffler di bagian akhir. Biasanya setiap bagian memiliki penyaring berbentuk katalitik konverter.
Di bagian header atau downpipe, front pipe, center pipe racing itu tidak memiliki katalitik konverter. Fungsi katalitik konverter sebenarnya menyaring emisi gas buang agar lebih bersih, tapi performa mobil jadi berkurang karena aliran gas tidak lancar.
Baca Juga : Mobil Sudah Cat Ulang, Jangan Wrapping Atau Pasang Stiker Sob
“Bila ingin performa saja tanpa mau suara berisik, cukup lakukan penggantian header atau downpipe, frontpipe, dan resonator tengah itu sudah cukup menambah tenaga kok,” ujar Hasyim punggawa Indojaya Knalpot.
Namun jika hanya menginginkan suara lebih keras dan agresif, bisa melakukan penggantian di bagian centerpipe dan muffler saja, sehingga tidak perlu semuanya diganti.
Baca Juga : Kenali Diesel Runaway, Apa Penyebabnya Dan Cara Mengatasinya
Lalu apakah mobil jadi lebih boros dari standar? Begini penjelasannya. “Kalau menggunakan knalpot racing dengan racikan yang benar, maka performa akan naik. Sehingga pedal gas disentuh sedikit saja mobil sudah laju, tidak perlu menginjak gas dalam-dalam makanya irit," jelas Hasyim.
