KabarOto.com - Dampak skandal uji keselamatan yang dilakukan Daihatsu di Jepang, berimbas pada penarikan produk kembali terhadap ratusan ribu unit Daihatsu Cast.
Sebelumnya pemerintah Jepang melalui Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) menemukan penyimpangan prosedur dalam pengujian sertifikasi kendaraan yang dilakukan Daihatsu.
Oleh sebab itu, MLIT meminta Daihatsu untuk segera menyampaikan pemberitahuan jika diperlukan untuk melakukan penarikan produk Daihatsu Cast dan Toyota Pixis Joy yang diduga tidak patuh terhadap standar.
Baca Juga: MLIT Jepang Gelar Sidang Skandal Uji Tabrak Daihatsu
"Kami meminta maaf dengan tulus atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada pengguna reguler kami. Pelanggan yang memenuhi syarat (recall) akan diberi tahu melalui surat langsung dari perusahaan penjualan," tulis Daihatsu dalam keterangan resminya, Rabu (24/1/2024).
Tercatat ada 288.146 unit Daihatsu Cast yang ditarik kembali, yang diproduksi pada 31 Agustus 2015 hingga 9 Juni 2020.
Penarikan ini disebabkan oleh pengoperasian kunci pintu, di mana ditemukan pengunci pintu yang tidak sesuai saat terjadi kecelakaan.
"Kurangnya verifikasi pengoperasian kunci pintu pengemudi jika terjadi tabrakan samping, power door lock dapat aktif jika terjadi tabrakan. Jika terjadi tabrakan, semua pintu mungkin terkunci dan mungkin perlu waktu menyelamatkan penumpangnya," ungkap Daihatsu.
Baca Juga: Tiga Pikap Beda Merek Ini Kena Imbas Skandal Daihatsu
Untuk memperbaiki kerusakan tersebut, Daihatsu akan mengganti kunci di sisi pengemudi, kemudian akan merevisi metode pengoperasian kunci dalam buku manual.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada pelanggan kami. Kami akan memperbaiki barang tersebut sesegera mungkin, namun memerlukan waktu untuk mempersiapkan perbaikannya," tambah Daihatsu.
Sementara itu, masih dalam masalah yang sama, Toyota juga menarik kembali model Pixis Joy yang diproduksi pada 31 Agustus 2016 hingga 9 Juni 2023, sebanyak 34.594 unit.
