KabarOto.com - Daniel Ricciardo memang tidak mendapat tempat sebagai pembalap utama musim ini. Dirinya digantikan oleh Oscar Piastri di McLaren, pembalap Australia itu akhirnya pulang ke Red Bull Racing sebagai pembalap penguji dan pengganti.
Namun meskipun begitu pembalap yang terkenal dengan selebrasi Shoey itu tidak perlu khawatir soal keuangannya. Dikabarkan bahwa Ricciardo baru mendapat kompensasi sebesar US$ 22,2 miliar atau setara Rp 347 miliaran.
Baca juga: Penjelasan Singkat Oli Mesin Yang Digunakan Mobil F1
Pendapatan tersebut didapat karena tim McLaren memutus kontrak Ricciardo sebelum waktunya habis. Seharusnya Ricciardo masih jadi pembalapa hingga 2023.
"Kita seharusnya tidak merasa terlalu sedih, karena dia telah menghasilkan banyak uang dari F1. Hanya dari perspektif keuangan, dia memiliki karir yang sangat menguntungkan," menurut pengamatan Mark Gallagher, mantan manajer Red Bull Racing, Jordan, dan Jaguar.
Baca juga: Bagaimana Kondisi Michael Schumacher Usai Kecelakaan Saat Bermain Ski?
Selain itu keputusan McLaren juga dinilai menguntungkan. Karena tim memiliki klausul untuk kenaikan gaji Ricciardo pada 2023. Memang nilai uangnya tidak kecil, namun dengan pemutusan kontrak yang diambil nilainya lebih kecil ketimbang opsi mempertahankan Ricciardo di McLaren.
