KabarOto.com – Manajer Tim Suzuki Ectar, Davide Brivio, resmi mengundurkan dari Suzuki setelah membawa tim kelas MotoGP tersebut meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2020.
Brivio akan pindah ke ajang F1 bersama tim Alpine alias Renault. Pria asal Italia tersebut telah memimpin Suzuki sejak 2015. Brivio mengatakan sangat berat untuk pergi dari Suzuki dan dunia MotoGP. Tetapi dirinya ingin mencoba pengalaman baru yang menantang.
Baca Juga : Danilo Petrucci Tidak Sabar Menjajal KTM RC16
“Saya merasa sedih, tetapi pada saat yang sama saya juga merasakan banyak motivasi untuk tantangan baru ini yang merupakan kunci ketika saya memutuskan memperbarui kontrak dan memulai pengalaman yang sama sekali baru,” ungkap Davide Brivio.
Bagian tersulit dari Brivio adalah meninggalkan sekelompok orang luar biasa yang punya misi dan mimpi yang sama mulai dari pimpinan, kru dan para pembalap.
Shinci Sahara selaku pemimpin proyek tim Suzuki Ecstar mengatakan kepergian Brivio sangat mengejutkan semua orang di Suzuki dan juga dirinya.
“Rasanya seperti seseorang yang mengambil bagian dari diri saya, karena saya selalu berdiskusi dengannya bagaimana mengembangkan tim dan motornya. Dan kami sudah bekerja sama sejak lama,” ungkap Sahara.
Baca Juga : Ini Ekspresi Pol Espargaro Dikejutkan Honda RC213V Ada di Rumahnya
Meski demikian, Sahara mengatakan tim akan tetap bekerja keras untuk hasil terbaik musim depan. “Sekarang kami mencoba mencari cara terbaik untuk menutupi kekosongan Davide. Untungnya dalam banyak kasus saya memiliki cara berpikir yang mirip dengannya, oleh karena itu tidak terlalu sulit untuk menjaga arah yang harus kami tempuh sebagai tim,” tutup Sahara.
