KabarOto.com - Hyundai Motor Group (HMG) sebagai induk dari Hyundai Motor Company dan Kia Corporation mengabarkan siap mengucurkan investasi $7,4 miliar di Amerika Serikat hingga tahun 2025.
Sedianya dana investasi yang bila dirupiahkan senilai Rp 105,9 triliun untuk digunakan sebagai pengembangan fasilitas hingga produksi mobil listrik masa depan.
Baca juga: Angka Covid-19 Tinggi di India, Hyundai dan Kia Izinkan Karyawannya Bekerja dari Rumah
Tak sekadar hadirkan kendaraan listrik, namun investasi tersebut juga untuk Smart Mobility Solution. Sehingga produk yang dihadirkan akan lebih kompetitif dengan teknologi permobilan terkini, termasuk elektrifikasi dan sumber energi hidrogen.
José Muñoz, Hyundai Motor Company Global Chief Operating Officer and President and CEO Hyundai Motor North America menyatakan kegembiraannya bahwa HMG menggelontorkan investasi yang sangat besar.
"Investasi ini sekaligus menunjukkan komitmen serius di pasar Amerika Serikat, diler, dan juga konsumen," ujar José Muñoz.
Melalui investasi sebesar itu, Hyundai dipastikan akan unggul dalam hal mobilitas masa depan di Amerika Serikat dan juga seluruh dunia. "Usaha kami sangat positif bahwa Hyundai akan terus mengejar kesempurnaan jajaran mobil saat ini dan masa depan."
Sementara itu, Sean Yoon, President and CEO Kia North America berkomentar perihal elemen tunggal transformasi Kia adalah perubahan dan mesin bakar menjadi listrik.
Melalui strategi ini di Amerika Serikat untuk hadirkan model EV, tentu sebagai terobosan menjadi yang tedepan di pasar EV. "Tetapi juga meningkatkan kontribusi kami terhadap perekonomian di mana kami berbisnis," yakin Sean Yoon.
Hyundai dan Kia akan secara berkesinambungan melakukan produksi lanjutan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Hyundai Motor akan suguhkan kendaraan listrik yang dibuat di Amerika Serikat sesuai dengan keinginan masyarakat. Mobil listrik terbaru akan dihadirkan mulai tahun 2022.
Hyundai Motor Group juga berharap bisa bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat dan rekanan bisnis lainnya memperluas ekosistem sumber tenaga hidrogen di sana. HMG juga juga berkomitmen memperluas lingkungan hidrogen memperluas kesempatan bisnis baru dan keberlanjutan.
Baca juga: Menggeber Singkat New Hyundai Santa FE ke Bogor, Ini Rasanya!
Adapun HMG sebelumnya sudah melakukan MOU dengan Departemen Energi Amerika Serikat pada Febrbuari 2020 untuk bekerja sama dalam pengembangan teknologi hidrogen fuell cell dan ekspansi global. Pengembangan tersebut sekaligus instalasi stasiun pengisian hidrogen dan Nexo SUV.
HMG juga sudah mempersiapkan kendaraan komersial truk fuel cell. Bekerja sama dengan rekanan lokal untuk dipersiapkan pemasangan sumber energi hidrogen. Sedianya digunakan pendukung mobilitas dermaga dan gudang penyimpanan memanfaatkan truk fuel cell.
Hyundai juga sudah melakukan kesepakatan bersama Cummins Inc, perusahaan Amerika Serikat yang spesial sajikan mesin terkini, guna mempercepat pengembangan sistem fuel cell electric di pasar Amerika Serikat.
