KabarOto.com - Kamis lalu (29/04), PT Hyundai Motor Indonesia mengajak wartawan untuk menjajal SUV terbaru mereka secara singkat dengan perjalanan Jakarta menuju kawasan Bogor, Jawa Barat.
Perjalanan cukup singkat, yakni sekitar 4 jam KabarOto menggeber SUV asal Negeri Ginseng tersebut. Sehingga tak semua fitur dari mobil itu dapat kami eksplorasi secara maksimal.
KabarOto pun memanfaatkan waktu yang singkat tersebut untuk mencoba fitur-fitur yang jadi andalan mobil terbaru mereka. Contohnya, saat akan memasuki kabin mobil, remote control bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan mesin sekaligus menyalakan pendingin udara agar hawa terasa sejuk ketika pertama menaikinya. Bisa difungsikan, apabila kunci remote tak lebih 10 meter dari New Hyundai Santa Fe.
Baca Juga: New Hyundai Santa Fe Sudah Di Indonesia, Cek Daftar Harganya!
Bertolak dari meeting point menuju finis, KabarOto menyisir jalan bebas hambatan baru seperti Benda, menuju Kunciran, Bintaro dan masuk tol JORR menuju Bogor. Sayangnya, KabarOto hanya bisa menjajal mesin bensin saja.
Mesin bensinnya dengan kapasitas 2.500 cc yang sudah dibekali teknologi Multi Purpose injection menyalurkan tenaga ke roda lewat transmisi 6 percepatan. Ubahan mesinnya terbilang cukup signifikan, dari peningkatan injektor hingga internal mesin yang diperkuat.
Meski demikian akselerasi memang terasa relatif tak jauh berbeda dari versi lawasnya, peningkatan tenaganya mencapai 3 hingga 5%. Berbeda dengan versi dieselnya yang klaimnya sempat digeber rekan media hingga 230 kpj, sedangkan tipe bensin yang KabarOto gunakan relatif sulit beranjak naik ketika spidometer sudah menunjukkan angka 180 kpj.
Akumulasi konsumsi bahan bakar rekan media yang menggeber tipe diesel juga masih menunjukkan angka 14,6 kpl setelah digeber. Sedangkan angka 14 kpl hanya bisa didapatkan tipe bensin yang digunakan KabarOto ketika posisi jalanan lengang. Bahkan ketika mesin bensin tersebut digeber mencoba mengimbangi mesin diesel-nya, angka konsumsi bbm pun jatuh hingga 9,1 hingga 8,9 kpl.
Meski pihaknya menyebut mobil ini hanya facelift, nyatanya berubah secara keseluruhan dengan bodi, mesin, fitur dan sasis baru atau yang kerap disebut 'All New'. Berbicara sasis, mobil ini baru terasa limbung atau body roll ketika digeber 170 kpj dan diajak untuk bermanuver di tikungan tol Kunciran.
Baca Juga: New Hyundai Santa FE Dapat Respons Positif
Selain menjajal fitur Cruise Control, Fitur Lane Keeping dan Lane Following Assist juga cukup membantu membuat mobil ini tetap di jalurnya. Adapun fitur Forward Collision-Avoidance Assist yang memberi tahu ketika kita terlalu dekat dengan kendaraan di depan kita.
Malam menjelang, fitur High Beam Assist pun membantu lampu utama menyinari secara otomatis untuk lampu dekat dan lampu jauh, Blind-Spot Collision-Avoidance Assist juga akan muncul di layar spidometer berupa kamera wide angle untuk mengecek titik buta di samping mobil kita.
Rasanya KabarOto pun masih penasaran untuk menjajal fitur lainnya pada kesempatan selanjutnya. Pantau terus KabarOto untuk pengetesan lebih lengkapnya, ya!
