KabarOto.com – Baru saja mengumumkan akan berinvestasi besar di teknologi masa depan pada beberapa tahun mendatang dengan tujuan mobilitas bebas karbon. Daimler malah dikabarkan akan menjual salah satu aset terbaiknya.
Kabarnya, produsen mobil berukuran kecil, Smart yang akan dikorbankan untuk penataan kembali yang serius dan tinjauan terhadap jaringan produksi global perusahaan sedang dalam pembahasan. Termasuk di antaranya melepas salah satu aset manufaktur mereka.
Pernyataan Ketua Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, Ola Källenius mengatakan bahwa langkah ini merupakan keharusan untuk mengubah perusahaan dan produk bergerak maju secepat mungkin.
Baca Juga : Tamiya Hadirkan Mini 4wd Toyota Yaris GR
"Mengingat investasi tinggi di masa depan, terutama dalam elektrifikasi dan digitalisasi, kami secara konsisten menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi. Ini memengaruhi semua area perusahaan di seluruh dunia," kata Källenius.
Efek pandemik Covid-19 juga menjadi salah satu masalah. Banyak perusahaan melakukan penyesuaian biaya, meminjam uang hingga merumahkan karyawannya di kondisi seperti ini.
"Selain itu, efek pandemik Covid-19 terhadap perekonomian menciptakan kondisi kerangka kerja baru di pasar dan dalam konteks ini, kami mengoptimalkan jaringan produksi global kami. Itulah sebabnya kami bermaksud memulai pembicaraan mengenai penjualan pabrik Hambach," lanjut Källenius.
Daimler sendiri berdiri pada Oktober 1997 dan telah memproduksi 4 generasi Smart serta Smart EQ Fortwo dan Smart EQ Fortwo Cabrio sejak 2019. Produsen mobil kecil ini sudah memperkerjakan sekitar 1.600 karyawan dan telah menghasilkan lebih dari 2,2 juta unit Smart Fortwo.
