KabarOto.com - Mitsubishi XForce memiliki desain eksterior layaknya sport car seperti Lamborghini Urus. Namun, Mitsubishi Motor Corporatin (MMC) membantah jika kompak SUV-nya ini terinspirasi dari supercar asal Italia.
Menurut keterangan Naoki Akita, Program Director Mitsubishi Motor Corporation menjelaskna inspirasi dari desain Mitsubishi XForce tidak mengarah ke sana. Inspirasinya justru dari produk Mitsubishi.
"Kalau bisa dijelaskan desain Mitsubishi XForce itu solid dan silky yang ditampilkan pada eksterior dan interiornya. Solid menggambarkan ketangguhan kendaraan yang bisa di ajak untuk bertualang, sedangkan silky memberikan kesan prestisius dari Mitsubishi Motors," jelas Naoki Akita.
Baca Juga: Sistem Audio Yamaha Pada Mitsubishi XForce Sajikan Musik Ala Panggung Konser
Diketahui, Mitsubishi XForce merupakan kendaraan penumpang dengan model compact SUV lima penumpang yang dikembangkan dengan fokus bahwa model ini digunakan di wilayah ASEAN. Memiliki karakter stylish dan robust, desain SUV autentik, yang berdasarkan pada konsep “Best-suited buddy for an exciting life”.
Secara desain, XForce memiliki konsep desain solid, desain SUV tersebut diklaim juga menggabungkan keanggunan dan ketangguhan. Bagian atas bodi mobil mengekspresikan kehalusan, dimulai dari lambang tiga berlian di bagian depan dan mengalir di sepanjang sisi samping ke belakang.
Di bagian depan, wajah Dynamic Shield klaimnya telah berevolusi sejalan dengan konsep desain Mitsubishi. Desain yang terdiri dari bumper kiri dan kanan serta pelindung bumper bawah yang melindungi grille depan, melambangkan performanya, bagian tersebut juga dipadukan secara visual layaknya efek tiga dimensi.
Baca Juga: Mitsubishi XForce Dibanderol Rp 379 Jutaan, Ditargetkan Terjual 10.000 Unit
Mitsubishi XForce diatawarkan dalam dua varian, yakni Ultimate CVT dibanderol Rp 412,9 juta dan Exceed CVT dibanderol Rp 379,9 juta.
Sementara itu, Takao Kato, President and Chief Executive Officer Mitsubishi Motors mengatakan, “Compact SUV ini dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pengemudi di kawasan ASEAN dan telah melalui uji coba secara berulang di kawasan ini."