KabarOto.com - Dunia motorsports punya banyak modifikasi yang selalu membuat penggemarnya berdecak kagum, ubahan demi ubahan dilakukan agar mobil dapat melesat sesuai keinginan modifikator namun tetap dapat bisa dikendalikan dengan baik. Seperti mengubah sasis menjadi tubular.
Mayoritas mobil yang dijual secara umum menggunakan sasis dengan konstruksi monocoque atau menyatu dengan bodi atau biasa juga disebut uni body. Struktur ini membuat beban dan stres yang terbentuk disalurkan ke sekujur objek.
Sedangkan sasis dengan konstruksi tubular jauh berbeda, jenis sasis ini dirancang mengunakan pipa yang dirangkai menjadi satu dan bentuknya hampir menyerupai konstruski kendaraan tersebut. Sasis ini banyak diaplikasikan dalam dunia balap mobil.
"Alasannya karena low center of gravity yakni bisa mendekati 50:50, membuat mobil jadi lincah dan tentunya lebih kepada peningkatan handling," ujar Jeje saat Instagram Live bareng KabarOto kemarin (24/04).
Baca Juga: Roll Cage Dalam Atau Luar, Apa Perbedaannya?
Karena dipakai balap, rata-rata semua panelnya pun dibuat se-efisien mungkin. Seperti bodi mobil yang lazim terbuat dari fiber, tak menggunakan pintu, sedangkan lampu hingga gril kendaraan hanya sebatas trik visual saja alias terbuat dari stiker karena relatif tak dibutuhkan lagi di ajang balap seperti speed off-road.
Fabrikasinya sendiri sudah banyak yang bisa mengerjakan di Indonesia, seperti DSS Garage yang bermarkas di Ciputat, Tangerang Selatan dan Jhonlin Racing Team yang bermarkas di Batulicin, Kalimantan Selatan.
"Kompleks untuk dibicarakan secara singkat untuk tahu semua detail tubular sebenarnya, karena banyak hal yang berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain dalam konstruksinya dan itu tergantung pesanan sang builder maunya seperti apa," imbuhnya.
Menurut salah satu narasumber yang pernah memesan sasis jenis ini, harganya bisa tembus hingga Rp 950 jutaan. Nah, kalau dana dan mental siap turun di kelas tubular, bisa dipertimbangkan untuk bikin nih, Sobat KabarOto!
