POPULAR STORIES

Digitalisasi SPBU Tetap Dilanjutkan Dengan Protokol Covid-19

Digitalisasi SPBU Tetap Dilanjutkan dengan Protokol Covid-19

KabarOto.com - Ditengah mewabahnya virus Corona atau Covid-19, digitalisasi SPBU terus dijalankan. Walau begitu, Pertamina tetap memperhatikan protokal Covid-19.

Melihat kondisi yang ada saat ini, walaupun tetap dilaksanakan namun tidak dilakukan secara masif seperti kondisi normal. Hal ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan pekerja.

"Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 menjadi prioritas utama pada saat ini, agar bisa secepatnya berakhir sekaligus menjaga keselamatan dan keamanan para pekerja," jelas Fajriyah Usman Vice President Corporate Communication Pertamina.

Baca Juga: Pertamina Terapkan Aturan Jaga Jarak Dan Pembayaran Non Tunai Di SPBU

Program digitalisasi SPBU merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan layanan kepada konsumen, sehingga berbagai mereka bisa memantau berbagai hal terkait kebutuhan konsumen.

"Sehingga Pertamina bisa memantau ketersediaan dan stok BBM di setiap wilayah, stok dan penjualan BBM serta transaksi di SPBU serta sekaligus dapat meningkatkan pengawasan penyaluran BBM," imbuh Fajriyah.

Proses digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia akan terus diupayakan untuk selesai tahun ini. Hingga awal April 2020, kemajuannya bisa dikatakan signifikan. Total 5.518 SPBU telah tuntas disurvei. Nah, sebanyak 4.410 SPBU atau hampir 80 persen sudah dilakukan instalasi sistem IT.

Baca Juga: 126 SPBU Di Aceh Batasi Konsumsi Biosolar

Sebanyak 4.458 SPBU atau 81 persen juga sudah terpasang Automatic Tank Gauge (ATG). Selanjutnya, instalasi ini akan dilanjutkan untuk progres integrasi agar data bisa dipantau melalui dasbor.

Fajriyah menambahkan, dengan sistem digital, seluruh proses penyediaan BBM di SPBU terpantau dengan baik dan data tersebut dapat diakses secara langsung oleh sejumlah pihak berwenang seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan BPH Migas.