Dijamin Aman, Pengguna Toyota Hilux Rangga MT Bisa Pakai Teknik Ini Di Jalan Menurun


Toyota Hilux Rangga (Foto: TAM)
KabarOto.com - Pikap Toyota Hilux Rangga tak hanya hadir dalam dua pilihan mesin bensin dan diesel, namun juga memiliki opsi pilihan transmisi otomatis dan manual yang dapat memenuhi setiap kebutuhan para pengusaha.
Kedua pilihan transmisi tersebut sama-sama andal dan tangguh. Namun, meski memiliki opsi transmisi otomatis (AT) 6-percepatan, pikap Toyota Hilux Rangga diklaim lebih tangguh dalam opsi transmisi manual (MT) 5-percepatan.
Baca Juga: Daftar Harga Hilux Rangga Awal Tahun 2025, Yuk Intip
Pasalnya, opsi transmisi manual dinilai sangat cocok ketika mobil dibawa ke area pegunungan sambil membawa muatan penuh. Terlebih, rasio gigi yang dapat dipilih sendiri turut memberikan kemampuan melewati jalan menanjak dengan baik.
Namun bagaimana kalau harus melewati jalan menurun? Kalau tidak hati-hati, mobil akan meluncur tidak terkendali. Apalagi, dengan muatan penuh resiko mobil sulit dikendalikan akan semakin tinggi, terlebih lagi dalam kondisi musim hujan.

Sejatinya, komponen rem Hilux Rangga sudah dilengkapi cakram di depan dan tromol di belakang yang mumpuni melewati situasi tersebut. Namun, rem juga tidak bisa dipaksakan bekerja terus-menerus karena akan membuatnya overheat hingga akhirnya rem blong.
Oleh sebab itu, pengguna Toyota Hilux Rangga MT diimbau untuk memanfaatkan serta menguasai teknik engine brake ketika membawa Hilux Rangga melewati jalan menurun, baik yang panjang maupun yang curam.
Baca Juga: Menghitung Konsumsi BBM Pikap Toyota Hilux Rangga Bermesin Diesel dan Bensin
Diketahui sebelumnya, engine brake sendiri merupakan salah satu teknik untuk mengurangi kecepatan mobil dengan memanfaatkan putaran mesin yang disebabkan dengan perpindahan atau penurunan posisi gigi persneling ke posisi lebih rendah.
Teknik engine brake ini diyakini sanggup membantu memperpanjang usia pakai rem sehingga tidak blong dan tahan lama. Selain itu, turut memberikan kendali lebih baik, terutama saat menghadapi jalan menurun atau tikungan tajam.

Manfaatkan Fungsi Engine Brake
Sebelumnya, teknik ini membutuhkan pemahaman yang tepat untuk menghindari risiko rusak pada komponen kendaraan. Engine brake dilakukan dengan menurunkan gigi transmisi secara bertahap sambil melepaskan pedal gas perlahan untuk menahan laju.
-
Hindari Lonjakan Drastis RPM
Patut diperhatikan, pastikan putaran mesin (RPM) tetap stabil dan tidak melonjak terlalu tinggi. Kunci keberhasilan teknik engine braking adalah memilih gigi yang sesuai dengan putaran mesin dan kecepatan kendaraan supaya laju kendaraan lebih terkendali.
Baca Juga: Mau Kredit Atau Cicil Toyota All-New Hilux Rangga? Yuk Simak Nominalnya
-
Jangan Langsung Turun ke Gigi Rendah
Memaksa mobil saat kecepatan tinggi langsung turun ke gigi rendah menyebabkan putaran mesin melonjak drastis, bahkan dapat merusak mesin. Oleh karena itu, wajib menjaga putaran mesin di angka yang aman, yakni antara 2.000-3.000 rpm.
-
Pastikan Perpindahan Gigi Dengan Tepat
Jangan tergesa-gesa pindah ke gigi rendah karena malah bisa bikin mobil tersentak dan sulit dikendalikan. Ada resiko gigi sulit dimasukkan yang membuat mobil nyelonong. Selain memberikan kendali lebih baik, teknik ini juga membantu menghemat bahan bakar.

-
Latihan Teknik Engine Brake
Bagi pengemudi, penting untuk melakukan latihan sebelum menerapkan engine brake di jalan raya. Latihanlah di area yang minim lalu lintas untuk memahami respons mobil, sehingga paham kapan waktu yang tepat menggunakan teknik ini.
-
Manfaatkan Fitur ABS dan EBD
Hilux Rangga tipe High MT menyematkan fitur ABS (Anti-lock Brake System) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD) untuk mempermudah tugas sopir saat mengurangi laju mobil dan meningkatkan safety. Manfaatkan fitur ini untuk menjaga laju mobil di jalan menurun.
Baca Juga: Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Garapan Karoseri New Armada, Ini Penjelasannya
Sebagai informasi, pikap Toyota Hilux Rangga yang memiliki kapasitas beban muatan hingga lebih dari 1 ton ini hadir dengan dua pilihan mesin yang terdiri dari mesin bensin 2.0L dan mesin diesel 2.4L, dimana kedua mesin tersebut sudah berstandar emisi Euro 4.
Tags:
#Toyota Hilux Rangga #All New Toyota Hilux Rangga #Teknik Engine Brake #Tips Kendaraan Komersial #Tips Berkendara #Toyota Indonesia