KabarOto.com - Sepeda motor matik saat ini mulai menggunakan teknologi fuel injection. Motor-motor ini tidak lagi menggunakan karburator, sehingga untuk merawatnya lebih simple dan terbilang cepat.
Namun, pamor matik yang masih menggunakan karburator masih banyak diburu pencinta roda dua di Jabodetabek. Hal itu dipertegas oleh Irwan Chaniago, pemilik diler motor bekas SR bekas di Srengseng, Jakarta Barat. "Pasar motor karbu memang masih ada, namun porsi tidak banyak," terangnya saat dihubungi.
Baca Juga: Mau Beli Motor Bekas Di Balai Lelang, Perhatikan Ini
Irwan mengaku, barangnya sangat langka, namun jika sudah ada di display motor, ada saja konsumen yang membelinya. "Barangnya susah, kalau ada barang ada saja yang beli," terangnya lagi.
Untuk harga, motor bekas yang masih menggunakan karburator harganya di kisaran Rp 3 jutaan sampai dengan Rp 5 jutaan. Diler motor ini beberapa waktu lalu jual Yamaha Mio karburator Rp3 juta. "Untuk Honda Vario 110 saya jual Rp 4,8 juta," terang Irwan. namun menurutnya, harga jual tergantung tahun dan juga kondisi. Kalau kondisi bagus bisa sampai Rp 5 jutaan.
Alasan konsumen masih mencari motor karburator selain harganya yang terjangkau, juga soal performa yang dianggap lebih baik dari injeksi. Dalah hal perawatan juga berbeda, pemilik motor injeksi harus ke bengkel yang sudah menggunakan alat yang bisa servis motor injeksi.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mulai Berdampak Ke Penjualan Motor Bekas
Motor yang masih menggunakan karburator, bisa dibawa ke semua bengkel, sehingga lebih mudah mencari bengkelnya. Membersihkannya manual, juga settingnya bisa disesuaikan dengan keinginan si pengguna," papar Irwan lagi.
