POPULAR STORIES

Dimudahkan Regulasi, Apa Sebab Distribusi Hyundai Ioniq 5 Masih Tertahan?

Dimudahkan Regulasi, Apa Sebab Distribusi Hyundai Ioniq 5 Masih Tertahan? Kipli/ KabarOto

KabarOto.com - Hyundai Ioniq 5 memang jadi salah satu mobil listrik fenomenal di Tanah Air. Bagaimana tidak, animo masyarakat dan strategi pemasarannya pun terkesan agresif.

Terlepas dari awal peluncurannya yang masif, banyak yang rela antre hingga 12 bulan hanya untuk mendapatkan unit Ioniq 5 dari PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) itu.

Penjualan mobil listrik di Indonesia, klaimnya banyak terbantu dan didukung oleh pemerintah. Makmur selaku Chief Operating Officer (COO) pun mengamini hal tersebut.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Tiba-tiba Mogok, Ini Kronologi Lengkap Dan Tanggapan HMID

"Kendaraan listrik itu dapat keringanan 10 hingga 15% jika dilihat dari tabel Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), dispensasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dan Bea Balik Nama (BBN)," jelasnya.

Ia mengatakan, menurut perhitungannya, konsumen sudah mendapatkan dispensasi dari pemerintah sebesar 90%.

"Misalnya, konsumen diberikan NJKB dengan keringanan atau dispensasi sebesar 10%, jadi hanya Rp 1 juta," ujar pria berkacamata itu.

Baca juga: Mengapa Pengiriman Hyundai Ioniq 5 Ke Konsumen Jadi Lama? Ternyata Ini Alasannya

Ia mengaku, dengan keringanan tersebut, pemesanan Hyundai Ioniq 5 memang masih terkendala dari sektor kuota produksi dan pengiriman ke konsumen.

"SPK (Ioniq 5) sekarang 3.400 unit, di lapangan Ioniq 5 sudah disuplai lebih dari 950 unit. Pemesanan diluar prediksi memang. Meski demikian kami melakukan kemajuan karena awalnya kami jual hanya 100 unit saja," tutupnya.

Semoga semua pesanan bisa didistribusikan dengan lancar, ya!