POPULAR STORIES

Hyundai Ioniq 5 Tiba-tiba Mogok, Ini Kronologi Lengkap Dan Tanggapan HMID

Hyundai Ioniq 5 Tiba-tiba Mogok, Ini Kronologi Lengkap dan Tanggapan HMID Kipli/ Ashram Shahrivar

KabarOto.com - Hyundai Ioniq 5 yang merupakan salah mobil listrik PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), baru-baru ini kembali mengalami masalah teknis, yakni mogok.

Setelah sebelumnya HMID menerima laporan dari Bernard Widianto, seorang pemilik Hyundai Ioniq 5 yang catnya terkelupas, kini masalah baterai dialami konsumen HMID.

Kali ini, Ioniq 5 milik Ashram Shahrivar mengalami masalah di baterai mobil yang terkuras habis, walau tak digunakan atau istilah lainnya 'drop'.

"Saya sudah charge penuh di hari Jumat tanggal 2 Oktober. Posisinya itu saya sempat pakai (Ioniq 5) 1 kali dan masih ada sisa (baterai) 80%," bukanya ketika dihubungi KabarOto.

Minggu (09/10) pagi, Ia mencuci mobil tersebut karena hendak digunakan kembali. "Tiba-tiba setelah beberapa menit ketika saya mau pergi, indikator baterainya menunjukkan 0%," jelasnya.

Baca Juga: Hyundai Motor Indonesia Selesaikan Keluhan Cat Mobilnya Yang Terkelupas

Ioniq 5 milik Ashram dibawa ke Hyundai Leuwipanjang (Foto: Ashram Shahrivar)

Ia pun mengaku awalnya sempat kebingungan dan memutuskan untuk mengetesnya kembali dengan cara charge ulang. "Tapi dia (mobil) tidak mau charge dan menolak, sampai coba di SPKLU PLN juga enggak bisa, akhirnya saya bawa ke Hyundai Leuwipanjang," beber Ashram.

Setelah dilakukan pengecekkan di diler tersebut, pihak Hyundai Leuwipanjang juga mengatakan belum tahu penyebabnya. Namun, beberapa kemungkinan ada di masalah baterai.

"Saya juga sempat ditawari mobil pengganti yakni Santa Fe. Namun saya menolak, karena saya maunya mobil listrik juga sesuai dengan yang saya gunakan," kata Ashram.

Ia pun kemudian dapat kabar lebih lanjut, bahwa kemungkinan lain pada masalah kerusakan tersebut adalah masalah sel baterai atau modulnya.

Baca Juga: Mengapa Pengiriman Hyundai Ioniq 5 Ke Konsumen Jadi Lama? Ternyata Ini Alasannya

Mencoba charge di Hyundai Leuwipanjang namun hasilnya masih nihil (foto: Ashram Shahrivar)

"Mereka langsung datangkan teknisi dari pabriknya, namun saya belum dapat informasi lanjutan tentang ini," imbuhnya.

Ashram mewanti konsumen maupun calon konsumen lain untuk mempelajari terlebih dahulu dalam memiliki mobil listrik. "Sedangkan untuk HMID, harus bisa lebih menjelaskan dan prioritas untuk konsumen sekaligus bertanggung jawab sepenuhnya, apalagi ini termasuk mobil premium," tutupnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Uria Panyalombo Nalambok Simanjuntak selaku Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan, "Terkait unit pelanggan Ioniq 5 tersebut, saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih detail, dan akan kami update kembali lebih lanjut," ujarnya kepada KabarOto.

Baca juga: Stargazer Dan Creta Jadi Primadona Penjualan Hyundai Di Kawasan BSD Tangerang

Meski terdengar seperti pernyataan normatif, Ia pun mengatakan, bahwa Hyundai telah memberi garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km, mana yang tercapai lebih dulu untuk pelanggan Ioniq 5.

"Kami juga terus menginformasikan kepada para pelanggan untuk segera menghubungi call center dan diler Hyundai terdekat jika memerlukan bantuan dan informasi lebih lanjut," tutupnya.