KabarOto.com - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) menggebrak pasar Indonesia dengan mobil listrik Ioniq 5 yang dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 beberapa waktu lalu.
Pihaknya membuka lahan test drive privat dengan menitikberatkan pengenalan Ioniq 5 di ajang tersebut. Hasilnya pun mengejutkan, Makmur selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID pun mengatakan pemesanannya fantastis.
Pasalnya, meski pada waktu itu harga resmi Ioniq 5 belum diumumkan, konsumen sudah melakukan pemesanan sebanyak nyaris 800 SPK untuk mobil listrik itu.
Baca juga: Bukukan 3.619 SPK, Hyundai Stargazer Dominasi Penjualan Di GIIAS 2022
Sampai hari Rabu (31/08) kemarin, ditemui di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur, Makmur mengatakan kepada KabarOto bahwa jumlah pemesan atau SPK Hyundai Ioniq 5 hingga kini tembus 3.000 unit.
Dibahas soal kelancaran distribusi dan suplai ke diler dan konsumen, pria berkacamata tersebut menegaskan bahwa hal tersebut tetap berjalan lancar dengan pembagian merata tiap bulannya.
Baca juga: Modifikasi Hyundai Ioniq 5, Racikan Audio Mobil Listrik Pertama Di Indonesia
"Tiap bulan, kami selalu distribusikan 150 unit Hyundai Ioniq 5. Jadi memang dari 3.000 unit tersebut, jika dibagi dengan pemesanan unitnya sekarang, bisa dipastikan akan kebagian 15 bulan atau paling lambat 20 bulan mendatang. Mungkin juga tergantung tipenya Long Range atau Standard Range, bisa berpengaruh dari ketersediaan stok kami," bebernya.
Hal tersebut menurutnya terpengaruh dengan kuota yang diperuntukkan bagi pasar luar negeri. "Ini (suplai) pun sudah meningkat, awalnya kita tidak sampai 150 unit per bulan atau di angka sekitar 110-an, namun sekarang sudah bisa distribusikan hingga 150 unit per bulannya," tutupnya.
