POPULAR STORIES

Direktur FIM Ingin Tambah Seri MotoE Di Amerika Serikat Dan Malaysia

Direktur FIM Ingin Tambah Seri MotoE  di Amerika Serikat dan Malaysia Dok MotoE 2022 (foto : MotoE)

KabarOto.com – Nicolas Goubert, Direktur Eksekutif ajang balap FIM MotoE, baru-baru ini mengungkapkan keinginannya untuk menambah seri di Amerika Serikat dan Malaysia.

Baca Juga : BMW M2 Generasi Terbaru Resmi Jadi Safety Car MotoGP 2023

Pada musim ini, MotoE akan menggelar delapan seri, dengan 16 balapan. Sayangnya, hanya trek Eropa saja yang akan menjadi tuan rumah, dia pun seri-seri baru di musim 2024 akan berlangsung di dua negara di Amerika Serikat dan Malaysia.

Ducati V21L

“Sejauh ini, MotoE hanya digelar di Eropa saja, tapi di masa depan kami ingin balapan di Amerika Serikat dan Malaysia," Nicolas. Mereka pun membutuhkan motor yang bisa bertahan selama 15 menit, dengan iklim negara yang cukup panas.

MotoE 2023 akan menggunakan Ducati V21L, yang menjadi tolak ukur baru, dengan konstruksi ringan, yaitu sekitar 225 kg.

Tetapi, untuk penggerak listrik masih harus bersaing dengan kekuatan alam. Termasuk suhu temperatur mencapai 32 derajat celcius. Jika Ducati V21L bisa bertahan pada kondisi tersebut, ada kemungkinan seri MotoE bisa merambah ke Asia.

Baca Juga : Jelang MotoE 2023, Ducati V21L Mulai Diproduksi

Pengiriman motor dengan pengisian baterai mencapai 1 ton

Selain kondisi iklim, pihak penyelenggara juga memerhatikan soal pengiriman logistik. Pasalnya, untuk pengiriman logistik MotoE tidak sepenuhnya melalui pesawat. Mereka membawa menggunakan jalur laut.

Karena setiap pengiriman satu tim membawa motor dan pengisian daya dengan bobot mencapai satu ton. Tentu, hal tersebut menjadi salah satu perhatian jika seri tambahan berlangsung di luar Eropa.

“Jadi, biaya transportasi yang dikeluarkan tidak boleh diabaikan. Pastinya kontrak empat tahun dengan Ducati, kami akan mengadakan beberapa balapan di luar Eropa,” tutupnya.